Ini Cara Camat Kencong Sulap Alun-Alun Kencong Menjadi Barometer UMKM

Pihak kecamatan mengandeng Bumdesma untuk membuat lapak, dan para PKL tidak keberatan untuk ditarik retribusi sesuai dengan kesepakatan.

18 Nov 2023 - 13:15
Ini Cara Camat Kencong Sulap Alun-Alun Kencong Menjadi Barometer UMKM
Penataan Alun-alun Kencong dengan pembangunan lapak untuk PKL. (Foto : Ulum/SJP)

Kabupaten Jember SJP - Warga Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima,(PKL) merasa lega dan sumringah.

Hal itu setelah pihak Kecamatan Kencong dengan mengandeng Bumdesma Bangkit Abadi membuat terobosan dengan melakukan penataan alun-alun dengan cara menyediakan 25 lapak bagi pedagang agar seragam.

Gagasan peningkatan UMKM tersebut tidak lepas dari program Pemerintah Kabupaten Jember untuk mendorong penguatan ekonomi di tingkat bawah hingga atas.

"Kawasan Alun-alun Kencong yang memang sudah menjadi barometer, akan kami rubah sedikit demi sedikit. Awal kita siapkan lapak seragam sebanyak 25 tempat dengan ukuran 3 X 4 meter, supaya UMKM tertata dengan baik," Kata Najmul Huda Camat Kencong, Sabtu (18/11/2023).

Lebih lanjut Huda menyampaikan, jika untuk UMKM sendiri pihak kecamatan mengandeng Bumdesma untuk membuat lapak, dan para PKL tidak keberatan untuk ditarik retribusi sesuai dengan kesepakatan.

"Jadi memang tujuan kami yaitu memajukan UMKM dengan penataan yang bagus, tujuannya agar menarik pembeli dan pedagang juga bisa menjaga kebersihan agar alun-alun tetap menjadi primadona," jelasnya.

"Selain itu hari ini juga proses penataan dan pembangunan lapak, semoga Senin sudah selesai semua dan ketika peresmian bupati bisa datang," sambungnya.

Sementara itu, salah satu PKL bernama Rina Mayasari dengan terobosan ini mengaku sangat senang, karena penataan ini sudah lama ditunggu agar PKL Kencong maju.

"Menurut saya sangat bagus, dan saya pribadi sangat senang, karena selain tempat rapi dan ini bisa membuat pembeli juga ramai. Selain itu juga kami tidak melakukan bongkar pasang, itu yang membuat kami sangat antusias dengan terobosan ini," ungkap Rina.

Ditanya jika dikenakan retribusi setiap hari dengan nilai yang bervariatif pihaknya juga sangat mendukung.

"Kita juga harus paham hal itu, untuk retribusi tidak masalah, karena kami di bawah naungan Bumdesma dan dimonitor langsung oleh kecamatan," ucapnya. (***)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow