Jalan-jalan di TPS Lain, Krisdayanti Dipanggil Bawaslu Kota Batu
Bawaslu Kota Batu mengungkap alasan Krisdayanti berkunjung ke TPS yang bukan tempatnya untuk memilih untuk mengantarkan ibu dan staffnya untuk mencoblos di TPS yang lain karena berjalan sebagai rombongan.
Kota Batu, SJP - Kehadiran Krisdayanti anggota DPR RI di dua TPS yang notabene bukan merupakan tempatnya melakukan pemilihan suara menjadi kegaduhan tersendiri bagi masyarakat Kota Batu.
Dari hal tersebut, Bawaslu Kota Batu memanggil Krisdayanti untuk dimintai keterangan pada Rabu (14/2/2024) demi menjawab keresahan masyarakat Kota Batu
"Jadi kami mendapatkan laporan dari warga bahwa Krisdayanti mengunjungi TPS 19 dan TPS 28, sedangkan dia sendiri mendapatkan hak untuk menyalurkan suaranya di TPS 30 Desa Pesanggrahan, dari hal ini kami memanggilnya untuk dimintai keterangan," kata Mardiono Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Batu.
Lebih lanjut, Mardiono mengungkapkan alasan Krisdayanti berkunjung ke TPS yang bukan tempatnya untuk memilih untuk mengantarkan ibu dan staffnya untuk mencoblos di TPS yang lain karena berjalan sebagai rombongan
Krisdayanti sendiri tercatat telah melakukan pindah pilih dan mendapatkan hak untuk melakukan pencoblosan di TPS 30.
Sehingga Mardiono mendapatkan keterangan bahwa yang dilakukan Krisdayanti bukanlah suatu tindakan kampanye.
"Kalau tidak sengaja, ya jelas tidak keliru karena dia tidak bermaksud mencitrakan dirinya. Kita sebagai pengawas pemilu juga harus adil juga, dan ketika beliau kami panggil kesini dengan kooperatif tentu sudah hal yang bagus, namun tetap akan kami lakukan pendalaman juga apakah ada unsur pelanggaran yang disangaja atau tidak," imbuhnya.
Sementara itu, Krisdayanti mengakui kedatangannya di Kota Batu untuk melakukan pencoblosan karena pihaknya telah melakukan pindah pilih dari Jakarta ke Batu
"Saya berkampanye dan bekerja disini, jadi saya juga melakukan pencoblosan disini. Sedangkan kehadiran saya ke dua TPS yang berbeda merupakan bentuk tanggung jawab saya untuk mengantarkan ibu dan staff melakukan pencoblosan," paparnya.
Ia juga menekankan pihaknya tidak melakukan intervensi kepada masyarakat untuk memilih dirinya. Selain itu tindakan masyarakat yang menginginkan untuk foto bersama merupakan hal yang wajar.
"Tidak ada intervensi sama sekali, bukan untuk berkampanye karena masa kampanye juga sudah selesai. Saya bahkan meminta agar masyarakat bisa memilih sesuai dengan hati nuraninya. Saya mengantarkan ibu dan staff saya sebagai bentuk tanggung jawab karena telah melakukan pindah pilih di Kota Batu," pungkasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?