Pegiat UMKM Digital Caleg Partai Demokrat, Siapa Dia ?

Bayu Bintoro, pencetus Token UMKM dan artis NFT yang siap mengabdi untuk masyarakat

26 Sep 2023 - 04:45
Pegiat UMKM Digital Caleg Partai Demokrat, Siapa Dia ?
Bayu Bintoro, founder Token UMKM dan artis NFT, calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat untuk Dapil Malang Raya. (Foto: Dok/SJP)

Kota Malang, SJP – Bayu Bintoro, founder Token UMKM dan artis NFT (Non-Fungible Token) di platform teknologi blockchain, turut serta meramiakan dunia politik pada Pileg dan Pilpres 2024.

Saat ini, Bayu Bintoro terdaftar sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat untuk Dapil Malang Raya.

Bayu Bintoro, adalah seorang lulusan Program Diploma 3 Teknik Elektronika dari Universitas Negeri Malang, yang sebelumnya dikenal sebagai IKIP Malang.

Selain itu, Bayu juga dikenal sebagai pengusaha dan menjabat sebagai direktur di PT Book Mart Indonesia. 

Ketika masih menjadi mahasiswa, Bayu Bintoro aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan kegiatan kampus.

Pria kelahiran 22 juli 1981 ini bahkan menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Elektro dan ditangan dinginnyalah logo HME Universitas Negeri Malang tercipta. 

"Saya juga bersama teman-teman mendirikan Workshop Teknik Elektro yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Selain itu, saya juga pernah menjadi Gubernur Mahasiswa Fakultas Teknik UM," ucapnya, Selasa (26/9/2023).

Tidak hanya aktif di bidang teknik, Bayu Bintoro juga memiliki komitmen kuat dalam organisasi keagamaan dan sosial salah satunya menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sejak masa kuliah.

Diketahui Bayu Bintoro tercatat pernah menjadi pengurus HMI Komisariat Teknik sebagai Wakil Sekretaris Umum, dan menjadi Ketua Umum HMI Koordinator Komisariat di Universitas Negeri Malang. 

"Saya juga mendirikan Fusi (Forum Ukhuwah dan Studi Islam) di almamater saya," terang Bayu.

Selain kegiatan sosial dan organisasi, pemilik usaha warung KopiLokal69 di Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang ini juga seorang penulis, pegiat teknologi blockchain dan NFT ini juga telah menelurkan buku berjudul "UMKM: Tokenisasi Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia." 

Buku ini menggambarkan upaya mendukung sektor UMKM di Indonesia melalui teknologi blockchain dan tokenisasi.

"Selama ini, saya telah mengidentifikasi berbagai masalah di daerah pemilihan saya, yang mencakup Malang Raya, termasuk Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Saya telah memilih satu prioritas yang akan saya tuntaskan, yaitu masalah ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia (SDM)," ucap pria kelahiran Tulungagung ini.

Dalam bidang ekonomi, Bayu Bintoro menekannya pentingnya meningkatkan potensi ekonomi daerah, mengatasi kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan sosial.

Untuk itu, dirinya berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, organisasi masyarakat, dan pemerintah daerah, untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, mendorong wirausaha lokal, dan mengembangkan sektor ekonomi yang berkelanjutan serta peka dalam persaingan teknologi.

Selain itu, kreator BFT Game ini juga akan memberikan perhatian khusus pada pembangunan SDM. Dirinya memahami bahwa investasi dalam pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing.

"Saya berencana untuk mendorong program pendidikan berkualitas, akses yang lebih baik ke pendidikan tinggi, dan pelatihan vokasional yang relevan dengan kebutuhan industri," ucapnya.

Dengan memilih masalah ekonomi dan SDM sebagai prioritas, Bayu Bintoro berkomitmen untuk menjadi seorang legislator yang aktif dalam mendukung kebijakan-kebijakan yang mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan peningkatan kualitas SDM di Malang Raya. 

"Saya berharap bahwa dengan fokus pada masalah ini, saya dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah saya," ucapnya.

Sebagai seorang politisi yang baru memasuki dunia politik, sangat menyadari bahwa dirinya tidak dapat menjanjikan hal-hal yang di luar kendalinya. Namun, Bayu Bintoro menegaskan dua prinsip utama yang akan dipegang erat dalam menjalankan tugas sebagai legislator, yaitu keterhubungan dan akuntabilitas.

"Saya ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terbuka untuk berkomunikasi dengan saya dan dapat langsung berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan publik," ujar Bayu.

Ia juga menegaskan, dirinya akan mendengarkan aspirasi, kebutuhan, dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, serta mempertimbangkan perspektif mereka dalam pengambilan keputusan.

"Intinya, berupaya untuk menciptakan pemerintahan yang responsif dan transparan," sambungnya.

Jika diberi amanah dan kepercayaan menjadi anggota lefislatif, Bayu Bintoro akan mengedepankan nilai keterbukaan dengan membangun ruang komunikasi publik yang efektif, di mana semua pihak dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. 

Menurutnya, dengan keterbukaan dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, baik yang bersifat pragmatis maupun strategis. 

"Saya akan mendengarkan berbagai suara dan menyelenggarakan dialog yang bermakna," pungkas Bayu. (**)

Editor : Queen Ve 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow