PHRI Kota Batu Bantu Pengelolaan Sampah Secara Mandiri

Salah satu strategi yang mereka terapkan adalah berkolaborasi dengan pihak eksternal untuk mengurus limbah yang dihasilkan oleh hotel atau restoran.

13 Oct 2023 - 08:00
PHRI Kota Batu Bantu Pengelolaan Sampah Secara Mandiri
Ketua PHRI Kota Batu saat ditemui suarajatimpost.com Jumat (13/10/2023) (Jack Alfred/SJP)

Kota Batu, SJP - Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariyadi, mengatakan PHRI Kota Batu menggelar pertemuan bulanan di Golden Tulipe Hotel.

"Dalam pertemuan tersebut, topik utama yang dibahas adalah bagaimana PHRI Batu dapat berkontribusi dalam mengelola limbah guna mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung Batu," kata dia, Jumat (13/10/2023).

Dia menjelaskan sekarang, anggota PHRI telah mengikuti petunjuk dari Pj Wali Kota Batu sesuai surat edaran yang diterbitkan.

"Para pemilik hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI telah menerapkan berbagai metode untuk mengelola sampah dari usaha pariwisata mereka," ujarnya.

Menurut dia, salah satu strategi yang mereka terapkan adalah berkolaborasi dengan pihak eksternal untuk mengurus limbah yang dihasilkan oleh hotel atau restoran.

"Kami merasa bersyukur bahwa anggota PHRI sekarang dapat mengelola sampah mereka dengan baik. Beberapa di antaranya telah berkolaborasi dengan layanan pengelolaan sampah, sedangkan yang lain bekerja sama dengan Tempat Pengelolaan Sampah, Sumberdaya, dan Sampah Berenergi (TPS3R) di desa terdekat dengan hotel dan restoran mereka," jelasnya.

Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan, memuji kepada para pelaku usaha, terutama anggota PHRI, yang telah efektif mengelola sampah.

"Upaya pembersihan sampah di sejumlah ruas jalan protokol juga telah dilakukan untuk menjaga citra kota Batu agar tetap menarik bagi wisatawan, dan mencegah pencemaran Sungai Brantas yang menjadi sumber utama," kata dia.

Dia berharap para pelaku usaha seperti hotel, restoran, dan tempat rekreasi, termasuk penjual oleh-oleh, dapat mengelola sampah mereka.

"Ada tiga opsi bagi pelaku usaha dalam mengelola sampah, yaitu pengelolaan sendiri, bekerja sama dengan penyedia layanan pengelolaan sampah, atau berkolaborasi dengan desa setempat," tandasnya. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow