Dishub Kota Malang Siapkan Rp 480 juta untuk Pasang Palang Pintu Perlintasan KA

Kota Malang, SJP - Perlintasan jalur kereta api (KA) di beberapa titik di Kota Malang masih belum memiliki portal penjaga.

Bahkan, hal itu dapat membahayakan keselamatan bagi pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalur itu.

Untuk meminimalisir hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bakal memasang portal penjaga di jalur KA yang tak berpalang.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya sudah memetakan ada 11 titik perlintasan kereta api yang tidak memiliki portal.

Dari 11 titik tersebut, 2 di antaranya akan dilakukan Pemkot Malang, 2 lainnya dari Pemprov Jawa Timur, 3 tidak layak dan ditutup Balai Teknik Kereta Api Kementerian Perhubungan karena tidak memenuhi syarat serta sisanya akan dipasang secara bertahap.

"Jadi, untuk pemasangannya dilakukan pada dua titik perlintasan dengan memakan anggaran Rp 480 juta. Sehingga ini kita bangun secara bertahap," ujarnya.

Widjaja menjelaskan, untuk 2 titik yang akan dilakukan pemasangan berlokasi di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun dan Jalan Plaosan, Kecamatan Blimbing.

“Kalau dari provinsi, akan dilakukan di tahun ini. Namun untuk target tahun 2024 mendatang, kami belum bisa menjanjikan secepatnya selesai dan melihat kondisi,” tuturnya.

Ditanya soal petugas dari penjaga portal jalur perlintasan kereta api itu, Widjaja menambahkan, hal tersebut akan dikerjasamakan dengan masyarakat terlebih dahulu. Karena masih ada keterbatasan anggaran yang tersedia saat ini.

“Itu bisa dikoordinir oleh Pak RW, Pak Lurah, agar petugas yang menjaga itu dapat perhatian. Semoga Pemkot Malang akan memfasilitasi mengenai honorarium mereka," pungkasnya. (*)

Editor: Ronny Wicak