PT KAI Beri Penghargaan Keselamatan kepada Kabupaten Lamongan
Pemerintah Kabupaten Lamongan meraih penghargaan dari PT. Kereta Api Indonesia atas dukungan terhadap keselamatan di Pelintasan jalur kereta api di kabupaten Lamongan.
Kabupaten Lamongan,SJP - Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Lamongan kembali meraih penghargaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pendukung utama dalam peningkatan keselamatan di perlintasan terbaik.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara "Safety, Security, and Non-Railway Asset Awareness 2024" yang diselenggarakan di kantor pusat PT KAI Persero, Jalan Perintis Kemerdekaan No 1, Kota Bandung, Jawa Baratl, Kamis (1/2/2024)
Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Sandry Panambuna, secara resmi menyerahkan penghargaan kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Kota Soto dalam menciptakan kondisi "zero accident" dan meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api.
Penghargaan ini mencerminkan upaya bersama antara Pemerintah Kabupaten Lamongan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam memastikan keselamatan para pengguna jalan dan penumpang kereta api.
Kedua pihak bekerja sama untuk mengimplementasikan standar keselamatan yang tinggi serta melakukan edukasi masyarakat terkait pentingnya mematuhi aturan keselamatan di sekitar perlintasan kereta api.
Dengan penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan semakin termotivasi untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya-upaya peningkatan keselamatan di sekitar wilayah perlintasan kereta api, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pihak.
"Untuk menekan angka kecelakaan Kereta Api dapat kita cegah dengan membangun palang pintu di perlintasan sebidang secara bertahap. Pembangunannya ada yang dari Pemkab Lamongan bersama Dishub, ada pula yang mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bahkan ada 10 palang pintu di titik perlintasan sebidang yang dibangun oleh swadaya masyarakat," terang Bupati Lamongan akrab disapa Pak Yes
Diungkapkan Pak Yes, berdasarkan rekomendasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, total perlintasan sebidang yang harus dibangun Lamongan ada 44 titik.
Hingga 2023 sudah terealisasi 33 titik dimana 11 titik yang belum dibangun akan terus diprioritaskan dengan pembangunan bertahap di tahun 2024 ini.
Selanjutnya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Heru Widi menerangkan bahwa komitmen peningkatan keselamatan di perlintasan juga diwujudkan dengan mengadakan bimbingan teknis kepada petugas jalur lintasan (PJL). Monitoring terhadap PJL rutin dilakukan setiap seminggu satu kali.
"Dishub selama ini selalu memberikan bimtek kepada PJL dan setiap minggunya selalu melakukan monitoring. Bahkan petugas PJL resmi dari Dishub Lamongan sudah memiliki sertifikat pelatihan keselamatan perlintasan sebidang baik dari Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun dan Dishub Provinsi Jawa Timur," terang Heru Widi.(**)
editor: trisukma
What's Your Reaction?