Bupati Ikfina Tekankan Pemenuhan Gizi di KPM Dusun Losari

Seperti yang dilakukan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat berkunjung di salah satu rumah keluarga penerima manfaat (KPM), Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg.

11 Jan 2024 - 04:00
Bupati Ikfina Tekankan Pemenuhan Gizi di KPM Dusun Losari
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat menyapa warga di Dusun Losari, Kecamatan Gedeg, Kamis (11/01/2024)

Kabupaten Mojokerto, SJP - Program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima) terus dimasifkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

Seperti yang dilakukan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat berkunjung di salah satu rumah keluarga penerima manfaat (KPM), Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg.

Program Bulik Soima yang dipusatkan di salah satu rumah KPM Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) RI ini, sebagai upaya Pemkab Mojokerto dalam mendengarkan keluhan dari masyarakat.

Dalam pelaksanaan Bulik Soima yang diinisiasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto itu, diikuti lebih dari 60 KPM yang mendapatkan informasi terkait makanan yang mengandung kaya gizi dan protein.

Bupati Ikfina mengatakan, untuk mendapatkan pertumbuhan balita yang maksimal dan memenuhi gizi terhadap balita, maka para orang tua wajib memberikan makanan zat pembangun seperti telur, ayam, ikan, daging, dan susu.

"Sehingga dapat menekan stunting. Sebisa mungkin anak usia dibawah 2 tahun harus diusahakan ASI. Waktu terbaik memaksimalkan pertumbuhan otak anak itu dimulai dari bayi sampai dengan 5 tahun. Ini semua dapat diwujudkan apabila anak cukup gizi," ujarnya, Kamis (11/01/2024).

Ikfina menjelaskan, agar bayi mendapatkan gizi yang baik dan tercukupi maka orang tua diharapkan bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan.

"Karena, kandungan ASI sendiri memiliki zat kekebalan tubuh yang membuat bayi tidak gampang sakit. Saat usia bayi diatas 6 bulan, maka boleh diberikan makanan pendamping," tuturnya.

Ikfina juga menghimbau, agar KPM bisa menerapkan pola hidup sehat serta mengerti pola makan yang baik dan benar. Seperti, makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi cemilan cukup 2 kali sehari antara makan pagi hingga siang dan antara makan siang hingga malam malam.

"Makan itu 1 porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah," pungkasnya.(*)

Editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow