BPBD Kabupaten Malang Siaga 24 Jam di 5 Titik Poslap
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang Drs M Nur Fuad Fauzi bahwa pihaknya tengah siapkan beberapa pos pantau guna antisipasi bencana saat cuaca ekstrim
Kabupaten Malang, SJP — Sebagai upaya kesiapsiagaan hadapi ancaman bencana hidrometeorologi, selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), BPBD Jatim dirikan delapan Pos Komando (Posko) Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di beberapa titik di Jatim.
Posko yang beroperasi sejak tanggal 23 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 ini tersebar mulai dari Banyuwangi hingga Ngawi.
Adapun sebaran lokasinya yakni Posko Banyuwangi di area Pelabuhan Ketapang, Posko Pasuruan di Rest Area KM 66A (arah Malang), Posko Malang di Jl Raya Singosari No 275, Kec. Singosari, Posko Bangkalan di jalan Raya Suramadu, Posko Gresik di Rest Area KM 726B, Posko Madiun di Rest Area KM 626B dan Posko Ngawi di Rest Area 575A.
Selain posko yang tersebar di 7 titik itu, BPBD Jatim juga fungsikan Posko di Kantor BPBD Jatim sebagai posko induk.
"Posko yang kita dirikan ini merupakan kolaborasi bersama OPD-OPD terkait dan teman-teman dari TNI-Polri," ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di situs resmi BPDB Jatim dilaman instagram BPDB Jatim.
Ia berharap adanya Posko Siaga Hidrometeorologi di masa Nataru ini, ada upaya percepatan penanganan yang bisa dilakukan saat terjadi bencana.
Sementara itu dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang Drs M Nur Fuad Fauzi bahwa pihaknya tengah siapkan beberapa pos pantau guna antisipasi hal tersebut.
''Kami BPBD, dalam kondisi siaga bencana hidrometeorologi, sejak 11 november hingga nanti di tanggal 31 Desember juga melakukan aktivasi pos lapang (Poslap) di 5 titik" ujarnya kala dikonfirmasi Suarajatimpost.com Kamis, 28/12/2023.
Menurutnya, 12 personil siap siaga dalam 5 pos yang tersebar di Poslap Ngantang, poslap Singosari, poslap Tumpang, poslap Tirtoyudo dan poslap Gedangan.
"Para personil dibagi menjadi 2 shift mas, jam 8.00-20.00 dan 20.00-08.00 hari berikutnya," menjawab Suarajatimpost.com.
Antisipasi ketepatan dan kecepatan penanggulangan bencana tersebut terlaksana cukup baik.
Terbukti kala terjadi bencana angin kencang pada hari Rabu kemarin 27 Desember 2023 sekira pukul 14.30 WIB di Dusun Krajan, Turen Kabupaten Malang.
Bahwa bahaya cuaca hidrometeorologi, yakni hujan dengan intensitas sedang di sertai angin sebabkan atap rumah dengan kondisi sudah lapuk ambruk mengakibatkan atap rumah alami kerusakan sekitar 90 persen, tersisa teras depan sama kamar mandi belakang.
Meski tidak ada korban jiwa membuat pemilik rumah, korban bernama Senam (59) beserta keluarga diharuskan mengungsi ke tetangga terdekat.
Dengan sigap BPDB sedapat mungkin berupaya melakukan assessment atau kaji cepat dengan terus berkoordinasi dengan Pemdes serta muspika kecamatan Turen.
Para personil juga nampak melakukan kerjabakti melakukan pembersihan reruntuhan dan pembenahan atap bersama warga waktu itu.(*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
