Antisipasi Penyakit Jantung, Pemkab Malang Kukuhkan Yayasan Jantung Sehat

Kabupaten Malang, SJP — Penyakit jantung adalah kondisi yang memengaruhi jantung yang tidak berfungsi dengan normal. 

Istilah penyakit jantung juga kerap dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular. Penyakit ini umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri pada dada atau stroke.

Penyakit jantung perlu mendapatkan pemeriksaan secara periodik agar dapat dilakukan penanganan agar dapat mencegah terjadinya sesuatu yang membahayakan dan fatal.

Sebab, kondisi yang memengaruhi jantung dapat menyebabkan masalah yang besar dan bahkan kematian.

Penyebab penyakit jantung tergantung faktor yang memicunya. Kalau penyakit jantung koroner, terjadi jika aliran darah ke jantung terhambat oleh adanya lemak.

Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini dikenal dengan aterosklerosis yang merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner. Aterosklerosis bisa mengurangi suplai darah ke jantung serta menyebabkan terbentuknya penggumpalan darah.

Laman halodoc.com menulis, jika hal tersebut terjadi, aliran darah ke jantung akan terblokir sepenuhnya dan serangan jantung dapat terjadi.

Faktor pemicunya beragam meliputi kolesterol yang tinggi, merokok, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Juga faktor yang menjadi penyebab penyakit jantung, seperti kebiasaan merokok, kolesterol yang tinggi, pola hidup dan makan tidak terjaga, hipertensi atau tekanan darah tinggi meningkat, obesitas dan penyakit penyerta seperti diabetes serta beberapa penyakit psikis.

Ketua Yayasan Jantung Sehat Cabang Malang Raya Hanik Dwi Martya mengatakan selain harus menjaga kesehatan fisik, individu juga harus menjaga kesehatan psikologis.

"Pola hidup sehat itu bukan hanya sehat secara fisik melainkan juga sehat secara pikiran juga termasuk dalam menjaga kesehatan sehari-hari," ucapnya kala menghadiri pembentukan Klub Jantung sehat yang di buka Bupati Malang HM Sanusi di Pengukuhan Kepengurusan Klub Jantung Sehat (KJS) Kecamatan Pakisaji, Wonosari, Kromengan, Ngajum dan Wagir Kabupaten Malang.

Selain itu, ia mengucapkan selamat untuk Kepengurusan Klub Jantung Sehat yang telah dikukuhkan pada hari ini, Kamis (28/12/2023).

"Semoga dengan dilantiknya beberapa KJS yang baru, dapat terus aktif memberikan edukasi tentang kesehatan jantung, juga menjadi kader di wilayahnya masing-masing," harap Dwi mengawali sambutan.

Dalam kesempatan membuka agenda, Bupati Malang HM Sanusi juga memberikan pesan bahwa dengan terbentuknya klub Jantung Sehat (KJS) diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengetahuan dan kesadaran masyarakat, akan pentingnya upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah melalui pemasyarakatan panca usaha jantung sehat. 

"Yang tidak kalah penting adalah bagaimana para KJS ini bisa mengajak Bapak-bapak agar ikut andil dalam KJS, bukan tanpa alasan, sebab penyakit jantung lebih banyak dan dominan terjadi terhadap laki-laki yang sudah berusia," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tentu sangat mengapresiasi peran Klub Jantung Sehat (KJS), yang selama ini telah berjuang mengkampanyekan budaya hidup sehat di kalangan masyarakat. 

Oleh karena itu, atas nama Pemkab Malang ia menyampaikan untuk terus meningkatkan eksistensi Klub Jantung Sehat tingkat kecamatan di Kabupaten Malang untuk membangun pola hidup sehat.

"Saya berpesan agar Klub Jantung Sehat Kecamatan ini nantinya dapat menghasilkan sekaligus merumuskan program kegiatan yang produktif, serta mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya untuk mencapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Malang," katanya berpesan.

Sanusi juga tak hentinya terus mengajak semua masyarakat agar semakin giat membudayakan pola hidup sehat, dengan menjaga pola makan, dan juga melakukan aktivitas yang baik untuk menjaga metabolisme tubuh seperti, berolahraga, berjalan, berlari, ataupun kegiatan lain yang dapat menyehatkan badan. (*)

Editor : Rizqi Ardian