Bisnis Prostitusi Online di Icon Apartement Gresik Terbongkar, Satu Mucikari dan Empat PSK Diamankan

Transaksi melalui aplikasi MiChat. Melalui akun – akun itu berlangsung transaksi dengan pria hidung belang. Harganya penawarannya mulai Rp 600 ribu, namun masih bisa ditawar. Setelah deal selanjutnya bertemu di Icon Apartement Gresik.

31 Oct 2023 - 12:00
Bisnis Prostitusi Online di Icon Apartement Gresik Terbongkar, Satu Mucikari dan Empat PSK Diamankan
Penggerebekan di Icon Apartement Gresik

Kabupaten Gresik, SJP – Bisnis lendir prostitusi online di Icon Apartement Gresik, tepatnya di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik terbongkar. Polisi berhasil mengamankan seorang muncikari bersama empat pekerja seks komersial (PSK).

Para pelaku yang diamankan yakni berinisial N (23) yang bertindak sebagai muncikari dan ditetapkan sebagai tersangka. Serta empat PSK sebagai korban berinisial R, D, SF dan SA. Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit Tipidter Satreskrim Polres Gresik.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat dikonfirmasi membenarkan adanya ungkap kasus bisnis prostitusi online tersebut. Terbongkarnya bisnis lendir itu bermula dari adanya laporan dari masyarakat.

“Berangkat dari informasi masyarakat bahwa di apartement tersebut sering dipakai praktik prostitusi online. Lalu kami melakukan penyelidikan,” ungkapnya, Selasa (31/10/2023).

Setelah melakukan penyelidikan, aparat kepolisian menggerebek salah satu kamar apartement yang dipakai bisnis lendir tersebut pada Senin (30/10/2023) malam. Benar saja, dua orang PSK sedang asik melayani pria hidung belang. Mereka langsung digelandang ke kantor polisi.

“Satu orang muncikari inisial N ditetapkan sebagai tersangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan, bisnis prostitusi online itu sudah berlangsung sebulan terakhir. Modus operandinya memanfaatkan aplikasi MiChat,” beber dia.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2015 itu menjelaskan, sang muncikari memiliki dua akun MiChat. Melalui akun – akun itu berlangsung transaksi dengan pria hidung belang. Harganya penawarannya mulai Rp 600 ribu, namun masih bisa ditawar. Setelah deal selanjutnya bertemu di Icon Apartement Gresik.

“Setelah pria yang memesan datang ke apartemen, si mucikari atau PSK-nya akan menjemput di lantai dasar lalu menuju ke kamar. Kemudian transaksi sesuai kesepakatan di aplikasi, bisa cash atau transfer baru dilayani PSK itu,” imbuh AKP Aldhino.

Masih menurut Aldhino, muncikari dan PSK itu berasal dari Jawa Barat. Seorang PSK ada yang kelahiran tahun 2004. Dari bisnis lendir tersebut, tersangka atau muncikari bisa mendapatkan gaji per minggu sekitar Rp 3 juta. Polisi turut mengamankan alat kontrasepsi, buku catatan kerja, uang Rp 8,6 juta dan empat buah HP.

“Kami sudah memasang garis polisi di kamar apartemen yang digunakan bisnis prostitusi online tersebut. Tersangka dijerat Pasal 296 dan/atau Pasal 506 KUHPidana tentang dugaan menyediakan perbuatan cabul,” tegas AKP Aldhino.

Sementara, Building Manager Icon Apartement Gresik Wisnu Kusuma Wardana membenarkan adanya penggerebekan dugaan prostitusi online di salah satu unitnya.

“Namun yang pasti, kami tidak pernah memfasilitasi ataupun mendukung prostitusi, kriminalitas dan hal – hal negatif lainnya,” ujarnya, Selasa (31/10/2023).

Dia menjelaskan bahwa sebenarnya sistem keamanan di apartemen itu sudah cukup ketat. Mulai dari pendataan penghuni atau penyewa unit hingga para tamu. Termasuk patroli rutin petugas keamanan. Ini akan menjadi catatan bagi pihaknya untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow