Baru Pendaftaran, 415 Pelamar PPPK Kabupaten Madiun Dipastikan Tersisih
Secara rinci, dari data BKPSDM Kabupaten Madiun dalam penerimaan PPPK formasi tahun 2023, setelah dilakukan verval diketahui, untuk tenaga guru, dari formasi yang dibutuhkan 380 orang, pendaftar 435, yang lolos verval 422 yang tidak lolos 13 pendaftar.
Kabupaten Madiun, SJP - Sebanyak 415 pelamar, seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Madiun, dipastikan tersisih.
Bahkan, 248 pelamar diantaranya sudah dinyatakan tidak lolos, saat proses verifikasi dan validasi (verval).
Dari data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun menyebutkan pada tahun 2023 ini, jumlah formasi PPPK Kabupaten Madiun, hanya sebanyak 664 formasi.
Sedangkan jumlah yang mendaftar mencapai 1.079 orang. Sedangkan dari 1.079 pendaftar itu, hanya 831 yang lolos verval, dan akan bersaing untuk memperebutkan 664 formasi.
"Yang belum lolos verval itu masih ada kemungkinan ikut seleksi dengan melakukan perbaikan berkas pada masa sanggah, sampai tanggal 21 Oktober besok," ujar Heru Kuncoro, Kepala BKPSDM Kabupaten Madiun, Jumat (20/10/2023).
Dijelaskan Heru, mereka yang tidak lolos verval itu, diantaranya kurang persyaratan administratif. Di antaranya bagi honorer yang belum menyertakan surat keterangan masa kerja ataupun formasi yang dilamar tidak sesuai dengan tugas dan pekerjaannya saat berstatus honorer Pemkab Madiun sekarang.
Secara rinci, dari data BKPSDM Kabupaten Madiun dalam penerimaan PPPK formasi tahun 2023, setelah dilakukan verval diketahui, untuk tenaga guru, dari formasi yang dibutuhkan 380 orang, pendaftar 435, yang lolos verval 422 yang tidak lolos 13 pendaftar.
Tenaga kesehatan, dari jumlah formasi yang dibutuhkan 226, pendaftar 386, lolos verval 306 dan yang tidak lolos 80 pendaftar.
Sedangkan untuk formasi tenaga teknis, kebutuhan formasi 58, pendaftar 258, lolos verval 103 dan yang tidak lolos 155 pendaftar. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
