Wonokoyo Siap Jadi Ikon Wisata Baru Malang, Durian dan Petualangan Menanti

Kelurahan Wonokoyo di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menyimpan potensi wisata yang sangat menjanjikan.

24 Dec 2024 - 18:44
Wonokoyo Siap Jadi Ikon Wisata Baru Malang, Durian dan Petualangan Menanti

MALANG, SJP – Kelurahan Wonokoyo di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menyimpan potensi wisata yang sangat menjanjikan. H. Suhartono, atau akrab disapa Abah Suhar, adalah sosok di balik gagasan Wonokoyo Central Tourism, yang berambisi menjadikan wilayah ini sebagai ikon baru pariwisata Kota Malang.

Sebagai warga asli Wonokoyo, Abah Suhar memiliki visi besar untuk meningkatkan potensi daerah pinggiran ini. Dalam penelusuran media, kami menjelajahi beberapa tempat wisata di kawasan yang memiliki bukit dengan ketinggian lebih dari 500 mdpl ini.

"Yang pertama itu ada program jangka pendek dan program jangka panjang. Untuk jangka panjangnya itu kita ingin Wonokoyo ini memiliki ikon," ujar Abah Suhar. 

Ia berharap Wonokoyo dapat menjadi representasi Kota Malang, seperti Kota Batu yang dikenal dengan apel. Menurutnya, durian adalah pilihan tepat untuk menjadi ikon Wonokoyo, mengingat harganya yang tinggi dan peminatnya yang banyak.

"Di satu sisi durian itu peminatnya juga banyak. Jadi kami kepingin Wonokoyo ini menjadi sentralnya durian di Kota Malang. Itu yang pertama. Yang kedua, kami juga berharap bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Malang untuk bibit durian ini," urainya Senin (23/12/2024).

Abah Suhar menargetkan produksi lebih dari 10.000 buah durian setiap tahun dan akan menggelar festival makan durian gratis untuk menarik wisatawan lokal dan dari daerah lain. Ia sendiri telah menanam hampir 600 bibit durian dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menanam bibit tersebut agar bisa membangun ikon bersama.

"Kami perlu bibit durian untuk masyarakat, kalau saya sendiri tidak mungkin, untuk menjadi ikon itu enggak mungkin bisa. Tapi kalau melibatkan masyarakat, semua lapisan masyarakat Wonokoyo itu diajak untuk menanam bibit durian, Insya Allah baru bisa menjadi sentral," tambahnya.

Selain itu, Abah Suhar juga menyiapkan jalur jeep dan ATV yang melintasi kebun durian, di mana jarak antar tanaman adalah 10 meter. Jalur ini dirancang menarik dan menantang, menawarkan pemandangan indah Kota Malang, mirip dengan jalur wisata di Ubud, Bali.

"Yang kedua untuk Wonokoyo Central Tourism, saya sudah mempersiapkan jalur jeep dan ATV, dengan melewati jalur pohon durian, di mana bibit durian yang kita sudah tanam itu jaraknya ini kan 10 meter. Dari 10 meter ini berarti ada lahan kosong. Nah lahan kosong itu di tengah-tengahnya itu kita jadikan sirkuit jeep dan ATV," jelasnya.

Rute off-road sepanjang tiga hingga empat kilometer ini juga akan dilengkapi dengan waterboom di Puncak Bukit, yang diharapkan menjadi yang tertinggi di Kota Malang. Selain itu, berbagai atraksi seperti flying fox, cottage, dan area outbound juga sedang disiapkan.

Wonokoyo Central Tourism juga akan mencakup fasilitas Sport Center dengan lapangan mini soccer, bulu tangkis, dan gym. Di kawasan bawah Wonokoyo, rencananya akan ada pertunjukan seni dan budaya di sekitar Monumen Hamid Rusdi, dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat.

"Kan kita mau bikin wisata ini berbasis masyarakat sehingga dimana masyarakat disitu ikut turut andil serta. Makanya kami sangat butuh sekali atas dorongan Pemerintah Kota Malang untuk membantu masyarakat agar fasilitas-fasilitas yang diharapkan sesuai dengan masyarakat itu sendiri. Contoh disini ada tugu monumen yang paling bersejarah untuk Kota Malang. Pahlawannya Kota Malang Hamid Rusdi dimana disini tidak begitu terawat" kata Abah Suhar.

Ia juga memiliki ide untuk mengembangkan objek wisata di sekitar Tugu Hamid Rusdi, dengan pertunjukan kesenian yang diadakan secara rutin. 

"Bisa juga dikonsep pertunjukan teatrikal perjuangan Hamid Rusdi Ketika itu, kami mohon dukungan dari semua pihak," pungkasnya. (**)

Sumber : Dari berbagai sumber
Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow