Pupuk Bersubsidi Kota Batu Teralokasi 35 Persen

Kepala DPKP Kota Hatu Heru Yulianto menegaskan pada Rabu (15/8/2024) bahwa alokasi pupuk Urea hingga Juli kemarin mencapai 35,282 persen, sedangkan untuk pupuk NPK mencapai 35,673 persen.

14 Aug 2024 - 17:45
Pupuk Bersubsidi Kota Batu Teralokasi 35 Persen
Pupuk subsidi jenis urea (Dokumen/Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Adanya penambahan jatah pupuk bersubsidi di Kota Batu, membuat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus menggelontorkan jatah dari pemerintah pusat tersebut kepada kelompok tani (poktan).

Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto menegaskan pada Rabu (15/8/2024), bahwa alokasi pupuk Urea hingga Juli kemarin mencapai 35,282 persen, sedangkan untuk pupuk NPK mencapai 35,673 persen.

.

"Ini terjadi kenaikan prosentasi alokasi dari alokasi awal dimana untuk pupuk Urea mencapai 41 persen dan untuk pupuk NPK mencapai 53 persen," imbuhnya.

Meski begitu, tidak semua Poktan di Kota Batu bisa mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut, karena jumlah Poktan di Kota Batu yang sudah berbadan hukum mencapai 275 kelompok saja.

Bahkan, Poktan yang sudah berbadan hukum pun juga tidak semua dapat menerima bantuan tersebut, karena ketentuan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 tahun 2024 tentang pupuk subsidi, hanya 9 komoditas tanaman pangan yang mendapat jatah subsidi dan 85 persen di antaranya adalah tanaman hortikultura

"Oleh sebab itu, yang akan menjadi fokus utama oleh DPKP adalah petani bawang dan cabai karena mayoritas sejumlah lahan hortikultura di Kota Batu adalah dua tanaman tersebut. Sedangkan untuk tambahan pupuk subsidi Urea yang sebelumnya 244 ton, kini jumlahnya menjadi 418 ton dan untuk NPK yang semula 246 ton menjadi 526 ton," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow