Warga Pulau GIli Probolinggo Alami Krisis Air usai Pipa PDAM Rusak

PROBOLINGGO, SJP - Putusnya pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di perairan Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, membuat warga kekurangan air bersih.

Kondisi itu mengharuskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (jatim) menyuplai bantuan air bersih kepada warga terdampak. BPBD Jatim memberikan bantuan berupa 40 ribu liter air bersih kepada warga.

Bantuan itu disalurkan melalui kapal ekspedisi. Bantuan yang diberikan berupa air curah yang dimasukkan ke dalam tandon. Serta 200 galon air siap minum. BPBD Jatim juga menyediakan dua unit mesin penyedot air lengkap dengan selangnya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyatakan komitmennya untuk terus memantau kebutuhan warga Pulau Gili Ketapang hingga perbaikan pipa selesai.

"Hari ini, kita berhasil mendistribusikan sekitar 40 ribu liter air. Dengan 36 ribu liter dalam bentuk curah yang dimasukkan ke dalam tandon-tandon. Dan 200 galon air siap minum yang dikirim melalui kapal," ujar Gatot, Rabu (4/12/2024).

Dia menegaskan, BPBD Jatim akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Probolinggo untuk memastikan kebutuhan air warga terpenuhi.

"Jika kebutuhan masih terus ada, Pemprov Jatim akan terus memberikan dukungan hingga proses perbaikan pipa selesai dan pasokan air dapat normal kembali," tambahnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Syarif mengatakan, perbaikan pipa terus dilanjutkan meski terkendala oleh kondisi cuaca.

"Kemarin malam sudah ada satu atau dua pipa yang berhasil disambung dan akan dilanjutkan hari ini. Namun, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan dengan gelombang tinggi, angin kencang, dan arus deras, proses perbaikan harus dihentikan sementara," ungkap Oemar.

Pihaknya optimistis, perbaikan pipa akan segera selesai. Melalui kerja sama antara BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Probolinggo, perbaikan pipa diharapkan selesai dengan cepat. Sehingga normalisasi pasokan air bersih dapat segera dilakukan.

"Insyaallah, hari ini target yang ditetapkan pemerintah akan tercapai. Semoga hari ini semua pekerjaan bisa selesai sehingga kebutuhan air masyarakat dapat terpenuhi dengan baik," tandasnya. (*)

Editor: Ali Wafa