Konsisten Jaga Lingkungan, Kota Batu Lampaui Target IKLH Nasional 2023
Dengan pencapaian tersebut, menjadikan Kota Batu sebagai satu-satunya kota di Pulau Jawa yang masuk dalam 10 besar kualitas lingkungan hidup terbaik di Indonesia.
KOTA BATU, SJP – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berhasil meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) pada tahun 2023 sebesar 75,12. Angka itu melampaui dari yang ditargetkan pemerintah pusat sebesar 72,54.
Capaian itu menempatkan Kota Batu di peringkat ke-7 nasional berdasarkan penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, dengan pencapaian tersebut, menjadikan Kota Batu sebagai satu-satunya kota di Pulau Jawa yang masuk dalam 10 besar kualitas lingkungan hidup terbaik di Indonesia.
"IKLH sendiri merupakan instrumen penting untuk memantau kualitas lingkungan hidup. Indikator utamanya meliputi kualitas air sungai, kualitas air laut, kualitas udara, serta tutupan lahan atau vegetasi," urainya, Rabu (4/12/2024).
Atas keberhasilan itu, Aries mengapresiasi seluruh pihak yang selama ini telah berperan aktif dalam menjaga lingkungan. atas keberhasilan ini. Kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi pemicu utama tercapainya target tersebut.
Partisipasi aktif masyarakat dinilai sangat mendukung. Seperti pembersihan lingkungan, pembuatan kompos, dan penggunaan produk ramah lingkungan. Semuanya memberi dampak besar. Hal itu menunjukkan pentingnya kerja sama solid dalam menjaga kelestarian alam.
Keberhasilan Kota Batu juga didukung oleh kinerja tiga indikator utama. Yaitu Indeks Kualitas Udara (IKU) sebesar 87,23, Indeks Kualitas Lahan (IKL) senilai 73,23, dan Indeks Kualitas Air (IKA) yang terus melampaui ekspektasi.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan nilai IKLH di atas rata-rata nasional dengan berbagai program unggulan. Seperti restorasi ekosistem, penghijauan sumber mata air, dan pembersihan sungai," imbuh Aries.
Oleh karena itu, Pemkot Batu akan terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pelaku usaha. Hal itu dimaksudkan agar Kota Batu dapat menjadi percontohan nasional dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Tahapan penilaian IKLH akan kembali berlanjut pada 2024. Tahapan verifikasi data kualitas lingkungan dijadwalkan berlangsung antara akhir Juli hingga awal Agustus. Nilai sementara akan dipublikasi pada pertengahan Agustus.
“Kami optimistis, capaian Kota Batu akan terus meningkat. Memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” pungkasnya. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?