Viral Video Penangkapan Terduga Pembunuh Lansia di Jember

Kabupaten Jember, SJP -  Video penangkapan terduga pelaku pembunuhan seorang lansia bernama Hasiya atau Hesty, (60), asal Desa Kencong, Jember, mendadak viral.

Dalam unggahan video berdurasi 27 detik menunjukkan beberapa orang yang diduga polisi berpakaian preman dan sesekali melepaskan tembakan ke udara saat lakukan penangkapan.

Dalam video tersebut, kejadian terjadi di depan showroom mobil yang berada di salah satu ruas jalan raya Kecamatan Kencong, sekra pukul 16.00 Wib, Senin (11/12/2023) kemarin.

Kuat dugaan polisi berpakaian preman tersebut melakukan penangkapan kepada salah seorang yang diduga menjadi pelaku kasus pembunuhan yang terjadi kurang lebih satu bulan lalu. 

Salah seorang saksi mata berinisial W yang berada di lokasi kejadian penangkapan berkata, memang ada penangkapan seseorang yang ia kenal bernama Sadi.

Sadi adalah warga Dusun Jombang, Desa Yosowilangun Lor, Kabupaten Lumajang yang saat itu sedang duduk di showroom mobil yang ia kelola.

"Sempat kaget saya mas, tiba-tiba ada mobil warna silver belok dan Sadi teman saya langsung dipegang oleh orang banyak dengan membawa senjata api, dan sesekali tembakan diletuskan ke udara, dan teman saya langsung dibawa ke dalam mobil," kata pria berinisial W, Selasa (12/12/2023).

"Yang bersangkutan dagang motor dan mobil atau biasanya makelaran, saya juga kaget karena pas itu berada di tempat kami pada saat yang bersangkutan ditangkap," jelasnya.

Beredarnya video mengundang komentar netizen yang menduga pria yang ditangkap adalah pelaku pembunuhan Bulak Keting, Desa Jombang yang terjadi pada hari Minggu 12 November 2023 bulan lalu.

Saat itu, seorang lansia berusia 60 tahun alami luka senjata tajam di leher hingga hampir putus.

Hingga berita ini diturunkan, jurnalis media suarajatimpost.com telah mencoba hubungi pihak Polres Jember melalui telepon dan pesan singkat, meski belum ada konfirmasi dari Polres Jember.

Perihal kasus ini, beberapa sumber menyampaikan, jika lelaki yang tertangkap itu bernama Sadi dan merupakan calon menantu dari lansia yang dibunuh tersebut. (*)

editor: trisukma