Uji KIR di Kota Batu Digratiskan

Kota Batu, SJP - Kepala Seksi Sertifikasi Penguji Sub Direktorat Uji Berkala Kementerian Perhubungan RI, Radi Gunawan, mengatakan, pemerintah daerah dapat bekerja sama dalam merancang dokumen perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan transportasi darat.

"Dengan kerjasama ini, diharapkan bahwa pemeriksaan berkala kendaraan dapat mengurangi angka kecelakaan dan mengurangi tingkat keparahan dalam insiden lalu lintas," kata dia. 

Terpisah PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan pemerintah Kota Batu telah menjadi yang pertama di Indonesia yang menerapkan sistem multiline untuk pengujian kendaraan bermotor di Balai Uji Kendaraan Bermotor (Uji KIR).

"Dengan penerapan sistem ini, layanan uji KIR diharapkan menjadi lebih efektif dan efisien," kata dia.

Dia menjelaskan menariknya, uji KIR ini akan dioperasikan tanpa biaya.

"Dengan kebijakan baru ini, sektor transportasi, baik kendaraan maupun infrastrukturnya, akan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor unggulan Kota Batu," ujarnya.

"Saya berharap UPT Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor ini dapat berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan uji kendaraan," tambahnya.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Imam Suryono, mengatakan balai Uji Kendaraan Bermotor Kota Batu akan menangani sekitar 7 ribu kendaraan bermotor.

"Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kendaraan di Kota Batu berada dalam kondisi yang aman dan layak digunakan, dengan tujuan mengurangi insiden berbahaya di jalan raya," kata dia.

Dia juga berharap untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia).

"Pelatihan dan pendidikan teknis akan diberikan untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan mencapai tingkat yang optimal," tandasnya. (*)

Editor : Queen Ve