Tujuh Bulan Beroperasi, Pasar Induk Among Tani Masih Semrawut
Ketua Koordinator Zonasi Pasar Induk Among Tani Kota Batu Didin Darianto pada Selasa (28/5/2024) mengatakan pasar induk tersebut masih membutuhkan aturan dan perda tentang pasar, kemudian sarpras, serta petugas keamanan.
Kota Batu, SJP - Meski audah beroperasi sejak 7 bulan terakhir dan diresmikan pada Desember 2023 lalu, Pasar Induk Among Tani Kota Batu terbilang masih semrawut lantaran masih terdapat beberapa permasalahan yang terjadi.
Ketua Koordinator Zonasi Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Didin Darianto pada Selasa (28/5/2024) mengatakan, pasar induk tersebut masih membutuhkan aturan dan Perda tentang pasar, kemudian sarpras, serta petugas keamanan.
"Contoh kecilnya seperti sampah yang berpindah-pindah dan taman yang ditempati oleh lapak (lincak) untuk berjualan. Ini tentu akan membuat kesan kumuh dan semrawut," tegasnya.
Oleh sebab itu pedagang pasar meminta adanya penambahan petugas keamanan untuk mengatur hal tersebut. Sehingga ketika ada menyalahi aturan maka bisa mendapatkan teguran.
Selain itu juga terdapat beberapa kios yang kosong sehingga diharapkan ada verifikasi dari dinas terkait terhadap pedagang yang aktif dan tidak berjualan sejak awal beroperasi meskipun telah memiliki SK.
"Sebelumnya sudah kami komunikasikan dengan Diskoperindag Kota Batu dengan meditasi serta fasilitas oleh DPRD Kota Batu. Sampai saat ini kami akan menunggu hasilnya," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Diskoperindag Kota Batu Aries Setiawan membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan hearing dan akan melakukan tindak lanjut terhadap keluhan-keluhan yang dikeluarkan tersebut.
“Dari hasil hearing tadi kami sudah himpun semua apa yang disampaikan. Kemudian akan kami bahas dan ditindaklanjuti agar pengelolaan Pasar Induk Among Tani maksimal kedepannya," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
