Triwulan Pertama, Angka Investasi Batu Capai Rp 437 Miliar
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan pada Senin (22/4/2024) bahwa capaian tersebut telah berada di 52 persen dari target tahun ini dengan nilai Rp 840 dan hal tersebut merupakan kenaikan hingga 28,9 persen dibandingkan dengan 2023 lalu.
Kota Batu, SJP - Investasi yang didapatkan oleh Kota Batu pada Triwulan pertama di 2024 naik tajam hingga menghasilkan Rp 437,5 miliar.
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan pada Senin (22/4/2024) bahwa capaian tersebut telah berada di 52 persen dari target tahun ini dengan nilai Rp 840 dan hal tersebut merupakan kenaikan hingga 28,9 persen dibandingkan dengan 2023 lalu.
"Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, capaian angka investasi Triwulan I Tahun 2024 mencapai Rp 437,5 miliar atau naik 28,9 persen dibandingkan pada Triwulan I Tahun 2023 diperoleh angka investasi sebesar Rp 339,4 miliar," urainya.
Capaian investasi dengan total Rp 437,5 miliar diperoleh dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 402,3 miliar atau sebanyak 91,9 persen dan penanaman modal asing sebesar Rp 35,2 miliar atau 8,1 persen.
Kemudian ditambahkan dengan penanaman modal dalam negeri tertinggi diperoleh dari sektor pariwisata sebesar Rp 199 miliar atau sebanyak 49,4 persen, lalu ektor konstruksi sebesar Rp 70,3 Miliar atau 17,4 persen dan dari sektor kesehatan Rp 10,5 miliar atau 2,6 persen.
"Sementara itu, penanaman modal asing tertinggi dari sektor kesehatan sebesar Rp 24,3 miliar atau 68 persen dan sektor pariwisata Rp 10,9 Miliar atau sebesar 3 persen," imbuhnya.
Sedangkan dibandingkan dengan triwulan I pada 2023 lalu total investasi sebesar Rp 339,4 miliar, dengan perolehan penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 300,5 Miliar atau 88,5 persen dan penanaman modal asing Rp 38,9 Miliar atau 11,5 persen.
Kepada awak media, dia mengaku sangat puas karena investasi merupakan sektor yang memiliki peran dan berdampak langsung dalam perekonomian daerah.
Terutama menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, perputaran ekonomi yang merata serta meningkatkan produk domestik bruto (PDB) daerah.
"Tentunya kita sangat senang ada peningkatan nilai investasi di Kota Batu. Peningkatan angka investasi ini tentunya akan berdampak kepada terciptanya lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat, perputaran ekonomi dan PDB daerah," pungkasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
