14 Titik Saluran Air Bersih Kota Batu Bakal Terganggu
Setidaknya terdapat 4000 pelanggan yang akan terdampak dan bertempat tinggal di kawasan Jalan Abdul Gani, Gajahmada, A Yani, WR. Supratman, Alun – Alun Kota Batu, Suropati, Kapten lbnu, Agus Salim, Mustari, Diran, Imam Bonjol, Darsono, Sudarno dan Jalan Karate.
Kota Batu, SJP - 14 titik saliran air bersih yang terdapat di Kota Batu pada Selasa besok bakal terkendala gangguan karena Perumdam Among Tirto yang akan melakukan pelaksanaan pekerjaan pemindahan jaringan air bersih pipa 10 di Jembatan Sukorame JI. Mawar Putih Dusun Sukorembug Desa Sidomulyo Kecamatan Batu.
Dirut Perumdam Among Tirto Edy Sunaedi mengatakan pada Senin (22/4) setidaknya sekitar 4000 pelanggan akan terkendala secara sementara sejak Selasa besok (23/4).
“Maka dari itu kami sampaikan kepada seluruh pelanggan terdampak untuk menampung air mulai hari ini dan besok Ini karena pelaksanaan perbaikan pekerjaan akan segera dilakukan," urainya.
Sementara itu pelanggan yang akan sedikit terganggu pelayanan airnya meliputi Jalan Abdul Gani, Gajahmada, A Yani, WR. Supratman, Alun – Alun Kota Batu, Suropati, Kapten lbnu, Agus Salim, Mustari, Diran, Imam Bonjol, Darsono, Sudarno dan Jalan Karate.
Pria yang akrab disapa Sokek itu menambahkan setidaknya perbaikan akan memakan sekitar 1 hari paling cepat, sedangkan hal ini perlu dilakukan lantaran pada 9 Februari 2023 sebelumnya jaringan Perumdam Among Tirto yang melalui Jembatan Sukorame sempat terputus akibat diterjang banjir dan dibuatkan jaringan baru pipa sementara yang ditanam di luar Jembatan Sukorame.
Senada, Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan pondasi jembatan utama yang sempat rusak diterjang banjir satu tahun lalu.
“Perbaikan sayap jembatan atau bagian dari bangunan bawah jembatan telah kami lakukan. Karena sayap jembatan yang sebelumnya diterjang banjir berfungsi untuk menahan tegangan tanah dan memberikan kestabilan pada posisi tanah terhadap jembatan khususnya pada abutment jembatan,” terangnya.
Abutment sendiri dikatakan merupakan bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar-pilar pondasi jembatan yang berfungsi sebagai pemikul seluruh beban dinamis atau hidup seperti beban angin, kendaraan.
“Berdasarkan kajian tenis DPUPR bahwa secara konstruksi pondasi jembatan Sukorame Desa Sidomulyo masih aman. Ini dibuktikan dengan tidak adanya penurunan (settlement) di struktur lantai maupun perkerasan jembatan. Sehingga hanya perlu dilakukan perbaikan pada sayap jembatan,” tandasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?