Triwulan lll Investasi Kota Batu Capai Rp 1,1 Triliun

Kota Batu, SJP - Peningkatan perekenomian di Kota Batu secara bertahap hasilkan nilai investasi yang mencapai Rp 1,1 triliun di triwulan III.

Terbukti dengan catatan masukan nilai investasi pertahun rata-rata berada diangka Rp 800 miliar.

Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai, katakan catatan tersebut tunjukkan Kota Batu miliki banyak investor yang investasi modal di kota yang terkenal akan destinasi wisatanya tersebut. 

"Meski begitu, kami tidak sembarang memberikan izin investasi yang masuk dengan mudah. Namun investor harus sesuai dengan Perda yang ada, yakni Perda Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu dan Satu Pintu yang harus diikuti dengan Perda Ketenagakerjaan. Tujuannya agar investasi yang masuk harus berwawasan lingkungan, kemandirian dan keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional," paparnya Senin (27/11/2023).

Ia menilai masuknya investasi ke Kota Batu akan tingkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja.

Tak hanya itu saja, investor juga berperan penting dalam tingkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan, kemampuan daya saing dunia usaha daerah, dan kapasitas serta kemampuan teknologi daerah.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Batu, Muji Dwi Leksono bahwa dari investasi modal dasar yang masuk tahun 2023 berasal dari dua kategori yakni IUMK (atau Izin Usaha Mikro dan Kecil) seperti perdagangan dan jasa, tanaman pangan, penginapan serta tempat makan kecil dan lainnya, dan non IUMK (dari pariwisata terdiri dari perhotelan, tempat wisata, restoran, kafe dan lainnya).

"Strategi agar investasi yang masuk tidak memberatkan dan saling menguntungkan antara investor dan masyarakat, Pemkot telah menyiapkan Perda Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu karena bertujuan untuk keamanan investor, begitu juga bagi warga Kota Batu dipastikan agar tidak hanya menjadi penonton dirumahnya sendiri," tandasnya. (*)

editor: trisukma