Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Kapal KLM Lorena yang Tenggelam di Selat Madura

Hari ini, tim SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian korban kapal KLM Fajar Lorena Safari yang tenggelam saat perjalanan

09 Dec 2024 - 14:34
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Kapal KLM Lorena yang Tenggelam di Selat Madura
Evakuasi para penumpang kapal layar motor yang karam di perairan selat Madura (Foto: Screenshot)

SITUBONDO, SJP - Hari ini, tim SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian korban kapal KLM Fajar Lorena Safari yang tenggelam saat perjalanan dari Pelabuhan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, menuju Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu (8/12).

Kapal kayu yang membawa 73 penumpang, termasuk ABK, mengalami kebocoran pada lambungnya dan tenggelam di perairan antara Madura dan Situbondo. Akibat insiden ini, dua orang tewas, satu orang hilang, dan 70 orang lainnya berhasil diselamatkan.

Koordinator Basarnas Pos SAR Banyuwangi yang bertugas di wilayah Situbondo, Wahyu Setia Budi, menyampaikan bahwa pencarian korban hilang dimulai pagi ini, sesuai perintah dari Kepala Kantor SAR Surabaya. 

"Pada pagi hari ini kami mulai melakukan penyisiran pencarian korban yang dinyatakan hilang di lokasi kejadian kapal kayu tenggelam tersebut atas perintah kepala Kantor SAR Surabaya," ujar Wahyu pada Senin (9/12) di Situbondo.

Pada hari pertama pencarian setelah kejadian, tim SAR menggunakan Rigit Buoyancy Boat (RBB) untuk melakukan pencarian.

Wahyu menjelaskan, tim SAR akan melakukan pencarian mulai dari titik tenggelamnya kapal hingga radius 5 sampai 6 mil di perairan antara Madura dan Situbondo. 

"Tim SAR gabungan yang turut melakukan pencarian menggunakan RBB ini dari Satuan Polairud, Pos TNI AL, BPBD, KSOP Kelas IV Panarukan, dan lainnya," katanya.

Pada Minggu (8/12), sekitar pukul 12:00 WIB, kapal KLM Fajar Lorena Safari mengalami kebocoran pada lambung kapal dan tenggelam. Kapal yang mengangkut 73 penumpang, termasuk 5 nakhoda dan ABK, berhasil diselamatkan oleh kapal tanker MT Berlian Selatan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Dua korban tewas dalam insiden ini, yaitu Hairi (50), warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, dan Ahmad Sunni (54), warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

Sementara itu, satu korban lainnya yang masih dinyatakan hilang adalah Mahnia (65), warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.

sumber: pojoksatu.id

Editor: Danu S

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow