Temui Gus Haris, Ratusan Pendamping Desa Siap Sinergi Bangun Probolinggo

PROBOLINGGO, SJP - Ratusan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Probolinggo berkumpul di rumah Bupati terpilih, dr. Muhammad Haris (Gus Haris) di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan Sabtu, (7/12/2024).

Kedatangan 7 tim Tenaga Ahli (TA), 66 Pendamping Desa (PD), dan 87 Pendamping Lokal Desa (PLD) bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk memberikan dukungan penuh terhadap semua program yang akan dijalankan oleh Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo yang baru terpilih.

Mistria Harmonis, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Probolinggo, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi secara intensif selama 24 jam, demi mewujudkan program-program yang lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat. 

Selain itu, Mistria juga mengusulkan dua hal kepada Gus Haris.

Pertama, diadakannya audiensi rutin minimal sekali setahun, antara TPP dengan pemerintah daerah maupun DPRD Kabupaten Probolinggo. 

Kedua, pelaksanaan program "Sapa Desa" di mana Bupati dan Wakil Bupati akan turun langsung untuk bertemu dengan masyarakat, termasuk petani, UMKM, nelayan, dan pedagang, didampingi oleh TPP.

Menanggapi usulan tersebut, Gus Haris menjelaskan, pihaknya juga memiliki program serupa, yaitu Ngantor di Kantor Kecamatan sebulan dua kali. 

"Itu kita hitung ada 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, kita hitung dalam setahun insyaallah selesai. Progam ini juga sebagai upaya kita kontroling terhadap kinerja birokrasi dan ini yang kita pakai untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat nantinya," ungkap Gus Haris.

Program ini diharapkan dapat memperkuat kontrol terhadap kinerja birokrasi serta memungkinkan interaksi langsung dengan masyarakat.

Gus Haris juga menegaskan, dirinya dan Wakil Bupati terpilih, Lora Fahmi, tidak akan hanya duduk diam di kantor, melainkan akan aktif berkeliling dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Selain itu, Gus Haris menekankan komitmen mereka untuk membangun dari tingkat desa, serta mengontrol dana afirmasi yang telah dijanjikan kepada desa-desa. 

Hal ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperhatikan dan memperkuat kesejahteraan masyarakat kecil di Kabupaten Probolinggo.

Dalam merespons usulan TPP, Gus Haris menyambut baik kolaborasi dan partisipasi aktif dari para tenaga pendamping tersebut. 

Ia meyakinkan bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan program-program pembangunan yang lebih inklusif, dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)

Editor: Rizqi Ardian