Tebar Manfaat di Bulan Ramadan, Unitri Beri Beasiswa untuk Warga

Malang, SJP - Universitas Tribuana Tungga Dewi (Unitri) tebar manfaat untuk warga sekitar kampus di momen bulan Ramadan ini.

Diantaranya dengan memberikan beasiswa bagi putra-putri masyarakat sekitar untuk kuliah di kampus berjuluk Kampus Ungu tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unitri Prof Ir Eko Handayanto MSc PhD pada acara buka bersama yang mengundang beberapa pengurus RT dan RW di sekitar kampus.

Eko menyebutkan warga sekitar diberi kesempatan untuk kuliah di Unitri, dengan biaya serendah mungkin.
 
"Kami berikan beasiswa untuk warga sekitar, bahkan kampus ini membuka kesempatan  sebanyak-banyaknya," ungkap Prof Eko, Rabu (20/03). 

"Rektor Unitri ini berharap, biar para pemuda di sekitar kampus tidak mikir kuliah jauh-jauh. Dengan begitu Unitri dapat maksimal membantu warga sekitar. Dimana para pemuda ketika kuliah di kampus ini sudah tidak memikirkan biaya kost," paparnya.

Sementara itu untuk beasiswa keseluruhan mengacu pada kuota maksimal 40 persen dari jumlah pagu 1500 mahasiswa baru.

Kuota tersebut banyak digunakan warga NTT yang banyak berebut untuk menimba ilmu di Unitri ini.

Demikian pula dengan Pemda Sumba Timur yang getol mengirimkan putra daerah untuk kuliah di kampus ungu ini. 

"Selama ini pihak kami memberikan beasiswa dengan membebaskan biaya SPP," tukasnya. 

Sementara itu menurut Rektor Unitri ini penerimaan mahasiswa baru mengalami tren kenaikan.

Hal ini mengacu pada catatan tahun kemarin di bulan yang sama masih di angka 600, namun kini sudah merangkak di jumlah 700 pendaftar. 

Sedangkan untuk tahun ini arah promosi penerimaan mahasiswa baru lebih memperhatikan warga sekitar kampus. 
 
Salah satu event yang akan digelar Juni nanti adalah konferensi internasional mengenai Bio Charge arang. Sebagai langkah pengenalan, Untri sebagi satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki laboratorium pemanfaatan arang. 

Arang dapat mengurangi emisi karbon, dan pemanasan global termasuk fungsinya dapat untuk memperbaiki kesuburan lahan pertanian.

Hasil pembakaran berupa asap yang dapat digunakan untuk Bio Energi.(0)

Editor: Tri Sukma