Tahun Depan, 2024 Buang Sampah Sembarangan Bisa Kena Hukuman Pidana
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai tegaskan apabila ada pendapat masyarakat tentang pemerintah tidak bertanggungjawab soal masalah sampah merupakan hal yang tidak benar sebab pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk atasi hal tersebut
Kota Batu, SJP - Pada momen peak season liburan Natal dan Tahun Baru, Kota Batu sampai saat ini masih berada dalam tahap baik-baik saja dan tidak hadapi darurat sampah meskipun TPA Tlekung tidak beroperasi sejak Agustus lalu.
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai pada Kamis (28/12/2023) ungkapkan pihaknya akan menerapkan regulasi baru pada tahun mendatang yakni hukuman pidana bagi masyarakat yang kedapatan buang sampah sembarangan.
"Karena itu, kami ingin di tahun 2024 ada ketegasan. Kalau ada sampah yang dibuang bukan di wilayahnya atau sengaja dibuang sembarangan. Maka tindakan yang akan dilakukan bukan lagi tipiring, tapi tindak pidana. Karena dalam Undang-undang sudah jelas, konsekuensi tentang buang sampah sembarangan," imbuh Aries.
Lebih lanjut, dia juga tegaskan apabila ada pendapat masyarakat tentang pemerintah tidak bertanggungjawab soal masalah sampah merupakan hal yang tidak benar sebab pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk atasi hal tersebut.
"Pemerintah sudah mengelola sampah, saya sendiri sebagai Walikota turun langsung, melihat langsung bahkan ikut mengambil langsung. Sampah-sampah yang dibuang oleh sebagian masyarakat yang tidak bertanggung jawab di tempat yang tidak semestinya. Kalau dibilang tidak tanggung jawab, yang mana kami tidak tanggung jawab," tuturnya.
Dalam penyelesaian permasalahan sampah ini, menurutnya titik poin berada di kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
Sampah bukan hanya urusan pemerintah saja tapi urusan semua warga masyarakat Kota Batu.
Sebab itu, perlu merubah mindset masyarakat Kota Batu soal sampah.
Dia beberkan tentang Kabupaten Banyumas yang telah berhasil atasi permasalahan sampah.
Pola kepemimpinannya lebih otoriter dibandingkan dengan Kota Batu.
"Masyarakat Kota Batu sudah lama kita manjakan. Begitu merubah pola, tidak mudah diterima oleh mereka. Karena itu, mengubah mindset tidak bisa hanya empat bulan, tapi satu tahun lebih. Contohnya, begitu program pilah sampah dijalankan, satu bulan pertama semuanya jalan. Tapi di bulan berikutnya, kembali lagi seperti semula," tandasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?