Ady Kriesna Jadi Penentu Arah Politik Partai Golkar dalam Pilkada Bondowoso

Golkar tetap mematuhi keputusan DPP, apakah maju sendiri dalam Pilkada Bondowoso atau memberikan dukungan dan berkoalisi dengan partai lain.

20 Aug 2024 - 13:45
Ady Kriesna Jadi Penentu Arah Politik Partai Golkar dalam Pilkada Bondowoso
Ady Kriesna, Ketua DPD Partai Golkar Bondowoso (Foto : Kriesna/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Memasuki detik-detik pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Bondowoso, DPD Partai Golkar Kabupaten Bondowoso telah menyerahkan arah politik kepada Ady Kriesna.

Kesepakatan tersebut merupakan hasil rapat pleno yang digelar pada 15 Agustus 2024 lalu. Di mana, Ady Kriesna yang memegang Surat Perintah (Sprint) dari DPP Partai Golkar, untuk maju dan menjalin komunikasi dengan partai lain dalam Pilkada nanti.

Ady Kriesna membenarkan jika saat ini arah politik partai berlambang pohon beringin ini, ada di tangannya. Hal itu juga menjadi amanah yang diamini oleh seluruh Kader Golkar hingga tingkat bawah.

"Semua tetap solid mendukung arah politik yang akan ditentukan oleh saya sebagai Ketua DPD Golkar dalam kontestasi Pilkada serentak yang akan digelar 27 November mendatang," ujarnya, Selasa (20/8/2024) melalui sambungan telepon.

Kendati waktu pendaftaran pasangan calon Pilkada Bondowoso sudah menghitung hari, dirinya tetap mentaati keputusan dan rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar yang saat ini tengah melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk menentukan Ketua Umum Partai Golkar definitif.

"Waktunya memang mepet dengan pendaftaran. Namun, perihal rekomendasi, tetap kita ikuti keputusan dari DPP. Kita sekarang sedang Munas di Jakarta, nanti setelah ada Ketua Umum definitif, baru rekomendasi itu akan diurus dan diberikan," ungkapnya.

Meskipun saat ini sudah muncul dua nama yang bakal maju dalam Pilkada Bondowoso, Ady Kriesna enggan mendahului keputusan DPP Partai Golkar. Dirinya tetap menunggu keputusan DPP, kepada siapa rekomendasi itu nantinya akan diberikan.

"DPP sudah melakukan survey intern untuk dijadikan rujukan keputusan. Apapun keputusannya akan kami taati dan jalankan sepenuhnya. Artinya, mau maju sendiri atau memberikan dukungan kepada pasangan calon yang sudah ada, itu adalah keputusan DPP, yang wajib kita laksanakan," kata politisi yang akrab dengan kaum generasi Z ini.

Poin lainnya yang dihasilkan dalam pleno di DPD Partai Golkar Bondowoso, lanjut Kriesna, dirinya akan terus mengupdate situasi dan peta politik di Kabupaten Bondowoso, pasca pelaksanaan Munas di Jakarta.

"Kami akan melaporkan perkembangan terakhir dinamika politik di Kabupaten Bondowoso, kepada DPP Partai Golkar pasca gelaran Munas," tandasnya.

Sekadar diketahui, saat ini di Kabupaten Bondowoso muncul dua kandidat pasangan calon yang bakal berkontestasi. Yakni Ra Hamid yang kemungkinan berpasangan dengan Ra As’ad dan Bambang Soekwanto dengan Bakir yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat. (*)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow