Usai Insiden Ketapang, Polda Jatim Turunkan Tim Khusus Amankan Pilkada Sampang 2024

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengerahkan tim khusus untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang 2024

26 Nov 2024 - 12:02
Usai Insiden Ketapang, Polda Jatim Turunkan Tim Khusus Amankan Pilkada Sampang 2024
Kesehatan polisi di Sampang diperiksa sebelum melaksanakan pengamanan pencoblosan pilkada yang akan digelar 27 November 2024. (Foto: ANTARA/ HO-Polres Sampang)

SAMPANG, SJP - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengerahkan tim khusus untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang 2024, setelah insiden di Ketapang yang menewaskan seorang pendukung calon bupati akibat serangan sekelompok orang bersenjata tajam. 

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sampang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendro Sukmono, mengatakan tim khusus dari Polda Jatim telah tiba di Sampang dan bergabung dengan pasukan lainnya. 

“Saat ini tim khusus Polda Jatim telah tiba di Sampang dan telah bergabung dengan personel lainnya,” kata AKBP Hendro Sukmono Kapolres Sampang dilansir dari Antara. Selasa (26/11/2024).

Langkah ini diambil sebagai bentuk upaya pencegahan untuk menghindari terjadinya insiden serupa. Pasalnya, Sampang dikenal sebagai salah satu kabupaten yang rawan di Jawa Timur.

Tim pengamanan Pilkada Sampang 2024 tersebut terdiri dari lima satuan setingkat kompi (SSK), dengan rincian dua SSK dari Brigade Mobil (Brimob), dua SSK dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), dan satu SSK dari marinir.

AKBP Hendro juga menjelaskan bahwa terdapat 1.344 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 180 desa dan enam kelurahan di 14 kecamatan. Dari jumlah TPS tersebut, 939 TPS dinilai kurang rawan, 349 TPS kategori rawan, dan 56 TPS lainnya tergolong sangat rawan. 

“Personel khusus Polda Jatim ini saat pencoblosan kita kerahkan ke TPS rawan ini,” ujar AKBP Hendro. (**)

sumber: suarasurabaya.net

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow