Komitmen Deny Widyanarko, Majukan Sepak Bola di Kabupaten Kediri

Melihat semangat dan kecintaan warga Kediri yang tinggi pada sepak bola, Deny menegaskan siap memberikan dukungan penuh kepada olahraga, terutama sepak bola.

11 Oct 2024 - 18:17
Komitmen Deny Widyanarko, Majukan Sepak Bola di Kabupaten Kediri
Cabup Kediri, Deny Widyanarko (blangkon hijau) berfoto bersama warga di sela nobar Timnas Indonesia di Sanggar Satria Buwana Jaya. (Foto : Novi/SJP)

KEDIRI, SJP - Calon Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk prestasi sepak bola di Kabupaten Kediri. Sepak bola dan Kediri merupakan dua hal yang tak terpisahkan. 

Kediri telah melahirkan sejumlah pemain hebat dari masa ke masa. Seperti legenda Budi Sudarsono yang pernah membela banyak klub di Indonesia dan juga timnas di era 2000-2010. Ada juga Yusuf Meilana, Bayu Otto dkk yang saat ini masih aktif bermain di Kompetisi Liga 1 bersama Persik Kediri.

Kecintaan masyarakat Kediri pada sepak bola memang tidak diragukan lagi. Sepak bola sudah menjadi budaya tidak hanya di perkotaan melainkan juga di desa-desa. 

"Warga Kediri sudah menyatu dengan sepak bola," kata Deny usai nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sanggar Satria Buwana Jaya, Jumat (11/10/2024) dini hari.  

Acara nonton bareng Timnas Indonesia berlangsung seru. Calon Bupati Kediri yang identik dengan blangkon hijau itu diundang oleh masyarakat Dusun Katang, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri dan tampak membaur bersama masyarakat. 

Melihat semangat dan kecintaan warga Kediri yang tinggi pada sepak bola, Deny menegaskan siap memberikan dukungan penuh kepada olahraga, terutama sepak bola jika nantinya mendapatkan amanah untuk memimpin Kabupaten Kediri. Dukungan tersebut diberikan agar prestasi sepak bola di Kabupaten Kediri dapat meningkat.

"Olahraga, termasuk sepak bola juga akan menjadi salah satu fokus kinerja saya ke depan bila ditunjuk menjadi Bupati Kediri. Kami akan support dan mendorong agar sepak bola di Kabupaten Kediri ini bisa maju dan menjadi barometer bagi dunia persepakbolaan di Indonesia," paparnya.

Tidak hanya untuk klub, menurut Deny, dukungan juga akan diberikan pada tingkat pembinaan sepak bola usia dini hingga jenjang umur berkala. Saat ini, terdapat puluhan bahkan ratusan sekolah sepak bola (SSB) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.

"Kita akan mendukung SSB-SSB sehingga bisa menghasilkan generasi-generasi pesepakbola baru yang berprestasi," ujarnya lagi.

Dalam tingkatan pembinaan sepak bola, SSB merupakan bagian penting dalam memberikan bimbingan dan pengembangan potensi calon pesepakbola untuk menjadi pemain berkualitas. Dari SSB, para pemain muda tersebut kemudian akan berkembang menjadi pemain profesional.

Terlebih, Kabupaten Kediri sendiri juga memiliki tim yang sebenarnya punya nama besar, yaitu Persedikab Kediri. Sayangnya, saat ini tim berjuluk Bledug Kelud itu masih berkutat di Liga 3 dan belum mampu kembali ke kasta terbaiknya.

"Tentunya kita juga akan memback-up Persedikab agar prestasinya dapat berkembang lebih baik lagi, lebih maksimal, dan dapat bermain di kasta Liga 2, atau bahkan Persedikab dapat bermain di Liga 1," tegas Deny.

Untuk diketahui, acara nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia berlangsung di sanggar kesenian. Sebelum kick off, masyarakat yang hadir juga dihibur dengan sejumlah penampilan seni tradisional. 

"Kolaborasi yang sangat bagus. Di samping memberikan support kepada Timnas Indonesia, kita juga tetap memunculkan tradisi dan budaya Kediri," tandasnya. (**)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow