Stabilkan Harga Bapokting, Satgas Pangan Polres Jember Sidak Pasar
Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember, Iptu Naufal Muttaqin tegaskan, saat ini tidak ada kekurangan Bapokting dan harga masih relatif stabil
Kabupaten Jember, SJP- Jelang bulan suci Ramadan tiba, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Jember melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Tanjung.
Dalam sidak Satgas Pangan Polres Jember menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, untuk memantau persedian dan harga Bahan Pokok dan Penting (Bapokting), Kamis (29/2)
Dalam hal ini, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember, Iptu Naufal Muttaqin tegaskan, saat ini tidak ada kekurangan Bapokting dan harga masih relatif stabil.
Para pedagang juga juga menerima suplai secara berkala seperti biasanya, kendati harga per hari ini masih cukup tinggi.
Tercatat, harga beras kualitas medium perhari ini masih berkisar Rp 13 ribu hingga Rp14 ribu, beras kualitas premium berkisar Rp15 ribu hingga Rp16 ribu.
Sedangkan harga telur, saat ini masih tetap Rp29 ribu hingga Rp31 ribu perkilogram, sementara gula pasir mengalami kenaikan Rp15 ribu hingga Rp16 ribu.
Tim Satgas Pangan Polres Jember juga memantau harga beras SPHP yang dari Bulog dimana di pasar ini masih dijual 54.500 sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) perlima kilogram.
"Tidak ada pedagang yang menjual SPHP di atas HET," kata Naufal.
Selain mendorong para pengusaha hanya mengisi kualitas premium, Satgas Pangan Polres Jember juga akan menelusuri dan menertibkan elemen produksi yang menaikkan harga.
"Ini untuk menekan harga penjualan Gabah Kering Panen (GKP), sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapanas No 7 tahun 2023," terangnya.
Naufal juga imbau masyarakat, agar tidak timbun Bapokting menjelang Ramadan dan Idul Fitri, yang menyebabkan harga semakin naik.
"Karena menyebabkan permintaan tinggi dan harga bisa mengalami kenaikan yang signifikan,” pungkasnya.
Sedangkan, Kabid Perdagangan Disperindag Jember, Adrian Sabnadi mengatakan, secara umum harga kondisinya relatif tinggi, masih diatas HET.
Kendati tidak ada persoalan dengan daya beli masyarakat namun menjelang Ramadan berpotensi ada kenaikan harga dan Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan.
"Kami Disperindag Kabupaten Jember terus melakukan operasi pasar di 15 titik, Setiap hari Senin hingga Kamis," jelasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?