SpaceX Bakal Investasi di Vietnam
Space X investasikan $1,5 miliar di Vietnam, pasar yang menjanjikan untuk layanan internet satelitnya, tambah laporan itu
HANOI, SJP - SpaceX berencana investasikan $1,5 miliar di Vietnam dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan oleh pemerintah negara tersebut karena upaya ini akan selesaikan kebuntuan peluncuran layanan satelit Starlink di Vietnam.
Pembicaraan selama berbulan-bulan terkait penawaran koneksi internet satelit milik Elon Musk dan layanan komunikasi lainnya tertunda akhir tahun lalu.
"Pemerintah Vietnam sedang mempertimbangkan proposal (investasi) SpaceX," sebuah laporan di portal pemerintah pada hari Kamis, mengutip pernyataan Presiden To Lam seperti dilansir dari Reuters.
Ia meminta perusahaan untuk bekerja sama erat dalam menyelesaikan persiapan investasi tersebut.
Pernyataan itu muncul setelah pertemuan pemimpin tersebut di New York bersama wakil presiden senior SpaceX untuk urusan bisnis dan pemerintahan global Tim Hughes.
Hughes mengatakan perusahaan berencana untuk menginvestasikan $1,5 miliar di Vietnam, pasar yang menjanjikan untuk layanan internet satelitnya, tambah laporan itu.
Ia katakan penyebaran layanan internet SpaceX di Vietnam bertujuan untuk memberi manfaat untuk pendidikan dan pencegahan bencana.
Pemerintah tidak menjelaskan di mana investasi SpaceX akan dilakukan, atau kapan rinciannya dapat disetujui.
Berpenduduk 100 juta orang, Vietnam merupakan basis pengguna yang besar bagi perusahaan internet AS seperti Facebook milik Meta dan Alphabet.
Tetapi peralatannya yang sudah tua dapat mengganggu operasi kabel bawah laut serat optik utama. Jajaran pegunungan yang luas juga membuat layanan internet kurang dapat diandalkan di Vietnam.
Vietnam sering gunakan internet satelit untuk patroli yang lebih ketat di Laut Cina Selatan yang merupakan lokasi dimana Vietnam sering berselisih dengan Tiongkok.
Pembicaraan tahun lalu terhalang oleh pertanyaan tentang kepemilikan perusahaan yang harus didirikan SpaceX di Vietnam.
Negara ini membatasi kepemilikan asing di perusahaan-perusahaan tersebut hingga setengahnya.
Sementara SpaceX menginginkan setidaknya saham pengendali, sumber mengatakan kepada Reuters.
Vietnam juga mengharuskan data disimpan di dalam negeri dengan kontrol ketat terhadap apa yang terlihat secara daring.
Apple, dengan puluhan pemasok di negara itu, mengatakan pada bulan April ingin berinvestasi lebih banyak dengan meningkatkan pengeluaran untuk mereka. (**)
Sumber: Reuters
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?