Gempa Besar Melanda Jepang, Aktivitas Daerah Ishikawa Lumpuh

Gempa dengan kekuatan awal 7,6 skala Richter memicu gelombang setinggi sekitar 1 meter di sepanjang sebagian pantai laut Jepang, dan pihak berwenang katakan gelombang yang lebih besar mungkin akan menyusul.

01 Jan 2024 - 23:15
Gempa Besar Melanda Jepang, Aktivitas Daerah Ishikawa Lumpuh
Retakan jalan akibat gempa terlihat di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang 1 Januari 2024, dalam foto yang dirilis oleh Kyodo melalui REUTERS.

Tokyo, Jepang, SJP — Gempa bumi dahsyat melanda Jepang tengah, pada hari Senin, memicu peringatan bagi penduduk untuk mengungsi dari beberapa daerah di pantai baratnya, menghancurkan bangunan, memutus aliran listrik ke ribuan rumah dan mengganggu perjalanan ke wilayah tersebut.

Gempa dengan kekuatan awal 7,6 skala Richter memicu gelombang setinggi sekitar 1 meter di sepanjang sebagian pantai laut Jepang, dan pihak berwenang mengatakan gelombang yang lebih besar mungkin akan menyusul.

Bahkan, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama.

"Gempa yang lebih kuat di wilayah tersebut, dimana aktivitas seismik telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun, dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang," kata pejabat JMA Toshihiro Shimoyama, Senin 1/1/2023.

Diketahui, peringatan tsunami besar yang pertama sejak gempa bumi dan tsunami yang melanda timur laut Jepang terjadi pada bulan Maret 2011 lalu dikeluarkan untuk Ishikawa tetapi kemudian diturunkan.

Beberapa rumah telah hancur dan Tentara keamanan telah dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan. 

Hal tersebut dikatakan juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang masih menaksir tingkat kerusakan. 

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pun mengatakan dalam jumpa pers tak lama setelah gempa agar warga bersiap menghadapi bencana lebih lanjut. 

“Warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa lebih lanjut dan saya mendesak masyarakat di daerah yang diperkirakan akan terjadi tsunami untuk mengungsi sesegera mungkin,” tandas Kishida.

"Berlari!" peringatan kuning terang yang muncul di layar televisi Jepang, mengisyaratkan penduduk di wilayah tertentu di pantai agar segera mengungsi dari rumah mereka.

Tersiar kabar bahwa ada laporan mengenai sedikitnya 30 bangunan runtuh di Wajima berdasarkan NHK yang mengutip pemadam kebakaran kota tersebut. 

Gempa tersebut juga mengguncang bangunan di ibu kota Tokyo, sekitar 500 km dari Wajima di pantai seberang.

Lebih dari 36.000 rumah tangga kehilangan aliran listrik di prefektur Ishikawa dan Toyama, kata penyedia utilitas Hokuriku Electric Power.

Layanan kereta api berkecepatan tinggi ke Ishikawa pun telah ditangguhkan sementara waktu oleh operator telekomunikasi Softbank dan KDDI melaporkan gangguan layanan telepon dan internet di Ishikawa dan Niigata, menurut situs web mereka. 

Informasi juga menyebut, Maskapai penerbangan Jepang ANA menolak pesawat yang menuju bandara di Toyama dan Ishikawa, sementara Japan Airlines membatalkan sebagian besar layanannya ke wilayah Niigata dan Ishikawa dan pihak berwenang mengatakan salah satu bandara Ishikawa ditutup.(**)

Sumber : Reuters dan Berbagai Sumber

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow