Simpati Konveksi Indonesia Dipercaya Kemnaker Untuk Berikan Pelatihan Sablon di Sidoarjo

Surabaya, SJP - PT Simpati Konveksi Indonesia mendapat kepercayaan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk mengadakan pelatihan sablon di area Kota Sidoardjo, tepatnya di Desa Sambibulu.

"Kegiatan pelatihan sablon tidak hanya dilakukan di Desa Sambibulu saja, tetapi juga di berbagai desa lain di area Sidoarjo. Jadi Kemnaker bekerja sama dengan beberapa usaha sablon yang sudah bersertifikasi atau memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk melakukan pelatihan di desa-desa di daerah Sidoarjo," jelas Essa Mulia Rifanti selaku Wakil Direktur PT Simpati Konveksi Indonesia, Kamis (12/10/2023).

Setiap desa yang mendapat pelatihan akan diberikan kuota sebanyak 16 orang untuk diikutkan menjadi peserta. Kegiatan pelatihan dari Konveksi Simpati Indonesia diselenggarakan di Balai Desa Sambibulu dan dibimbing secara langsung oleh M. Khoirul Umam, M.Pd, selaku Direktur dari PT Simpati Konveksi Indonesia.

Essa mengungkapkan bahwa peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan sablon ini hingga hari terakhir (Selasa, 10/10/2023). Peserta dari Desa Sambibulu didominasi oleh laki-laki dan kebanyakan pemuda yang masih lajang, ada 14 jumlah peserta laki-laki dan 2 lainnya adalah peserta perempuan.

"Materi pembelajaran dalam kegiatan pelatihan ini telah diatur dalam Silabus atau rencana pembelajaran yang diberikan oleh Kemnaker untuk standarisasi mengenai poin-poin apa saja yang harus tersampaikan selama kegiatan pelatihan berjalan," ucap Essa mengenai materi pelatihan.

Materi utama dari kegiatan pelatihan sablon ini adalah mengenai sablon manual, yang mana PT Simpati Konveksi Indonesia mengajarkan secara step by step mulai dari ilmu dasar (basic) teknik penyablonan, lalu bagaimana cara menyediakan desain, membersihkan screen sablon hingga proses afdruk seperti pembuatan cat sesuai standart penyablonan.

"Agar tidak timbul rasa jenuh dari peserta, kami memberikan materi dengan cara yang lebih santai. Cara ini cukup efektif dalam melatif softskill praktis agar peserta bisa tetap fokus tanpa membuat mereka bosan, terlebih karena kegiatan ini berjalan selama 4 jam tanpa break," tutur Essa mengenai metode pelatihan.

Essa menambahkan bahwa dalam kegiatan pelatihan tersebut, Kemnaker juga menyediakan berbagai fasilitas kepada seluruh peserta pelatihan dari bahan hingga alat seperti seragam, alat tulis, tas dan berbagai alat keperluan penyablonan lainnya.

Muhammad Khoirul Umam selaku Direktur PT Simpati Konveksi Indonesia juga ikut menambahkan, bahwa di hari terakhir pelatihan ada materi khusus yang ditambahkan oleh Simpati Konveksi Indonesia kepada peserta pelatihan tersebut yaitu mengenai Sablon Press.

"Di hari terakhir dari kegiatan pelatihan tersebut saya ada inisiatif untuk menambahkan materi khusus yaitu pengenalan mengenai Sablon Press yang merupakan teknik terbaru yang lebih simpel dan mudah, kami berikan kesempatan untuk praktek agar peserta juga mendapat ilmu mengenai teknik ini," tambah Umam kepada suarajatimpost.com.

PT Simpati Konveksi Indonesia memang memiliki tujuan dan Visi-Misi untuk bisa memberi manfaat dan mengamalkan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat luas. Umam dan Essa yang juga merupakan pasangan suami-istri merasa sangat bersyukur bisa menyalurkan ilmu tersebut melalui kegiatan pelatihan sablon yang diamanahkan kepada Konveksi Simpati oleh Kemnaker.

PT Simpati Konveksi Indonesia sendiri merupakan usaha konveksi berpengalaman yang berada di jl. Jeruk III no 20, Jatiagung, Wage, Kabupaten Sidoarjo dan sudah berdiri cukup lama yakni sejak tahun 1992. (Adv)

Editor : Queen Ve