Petani Langsat di Jember Keluhkan Harga Anjlok Saat Lebaran

Kondisi ini membuat pemilik pohon langsat cenderung membagikan buah gratis kepada tetangga.

14 Apr 2024 - 10:00
Petani Langsat di Jember Keluhkan Harga Anjlok Saat Lebaran
Buah langsat asal Kabupaten Jember.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember SJP - Petani buah langsat di Jember keluhkan harga yang anjlok selama lebaran.

Di tingkat petani, harga buah yang kaya vitamin ini berkisar antara Rp 2.000- Rp 3.000 saja per kilogramnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana harga bisa melambung tinggi pada musim lebaran seperti ini.

Kondisi ini membuat pemilik pohon langsat cenderung membagikan buah gratis kepada tetangga.

"Harganya sangat murah sekali, daripada dijual hanya ditawar sangat murah lebih baik dibagi-bagi," papar Dewi, warga Sumberjambe menuturkan, Minggu (14/4).

Dewi sendiri, mengaku memiliki 15 pohon langsat dan berbuah lebat dalam tahun musim, namun ia harus gigit jari karena harganya sangat hancur pada lebaran tahun ini.

"Per pohonnya hanya dibeli Rp 100.000 - Rp 200.000 oleh pedagang. Bukan hanya murah, tetapi sangat mengenaskan" katanya.

Di tempat terpisah, Nisab (54) salah seorang pedagang buah asal Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo akui, bahwa murahnya harga langsat dipengaruhi beberapa faktor.

"Karena buah langsat pada tahun ini mayoritas berbuah dan tumpah sehingga harga murah. Disamping itu, peminatnya juga tidak banyak," ucapnya.

Lantas, Nisab juga membandingkan buah langsat dengan buah duku, harganya berbeda jauh.

"Kalau duku laris, bisa Rp 15.000. Kalau langsat Rp 1.500 kita ambil," sebutnya.

Namun begitu, untuk kualitas buahnya menurut Nisab, rata-rata buah langsat berbuah bagus.

"Bagus dan tidak ada yang rusak jadi, semua bisa panen musim ini. Sehingga kondisi itu yang membuat murah," jelasnya.

Perlu diketahui, mayoritas petani buah langsat berada di Kecamatan Sumberjambe, Ledokombo, Ajung, Silo dan Sukowono.

Sebagai informasi, buah ini mengandung mineral, lemak, protein, asam organik, karbohidrat, serat, dan vitamin sehingga bagus untuk kesehatan.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow