Seorang Warga Karangploso Malang di Temukan Gantung Diri Dengan Tali Karet Ban

Kabupaten Malang, SJP — Seorang warga ditemukan gantung diri di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang kala siang hari.

Kasihumas Polres Malang Adnan mengatakan korban ditemukan meninggal dunia sekira pukul 07.00 WIB oleh seorang warga setempat bernama Misnan (50). 

Saat itu Misnan tengah menuju lahan jeruk di Dusun Lasah, Desa Tawangargo untuk menjalankan rutinitasnya mengecek lahan perkebunan tersebut.

Misnan sangat terkejut ketika melintas di gubuk yang berada di tengah ladang melihat JK sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali karet di tiang gubuk. 

Atas apa yang ia lihat, sontak Misnan kemudian pulang dan memberitahukan kepada keluarga JK.

"Diketahui sekitar pukul 7 pagi, oleh seorang warga di kebun jeruk sekitar Desa," kata Adnan saat dikonfirmasi Suarajatimpost.com, Sabtu 16/12/2023.

Kejadian penemuan pria gantung diri tersebut selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan kepada Polsek Karangploso. 

Petugas kepolisian yang menerima laporan segera evakuasi jenazah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan pemeriksaan awal bersama petugas puskesmas setempat, tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan terhadap jenazah korban berdasarkan tim inafis.

"Kondisi jenazah menunjukkan tanda-tanda khas bunuh diri seperti keluarnya kotoran dan cairan dari kemaluan, Petugas memeriksa kondisi jenazah bersama tim media dari puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan," tambahnya. 

Adnan juga membeberkan bahwa dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, JK sempat berpamitan keluar ke apotik untuk membeli obat pada Jumat (15/12) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Obat tersebut sedianya untuk ibunya yang sedang sakit di rumah.

Namun ketika ditunggu hingga tengah malam JK tidak kunjung pulang ke rumah.

Hingga pada pagi hari, keluarga mendapat kabar dari tetangga jika JK sudah meninggal dunia atas laporan dari Misnan.

“Saksi yang merupakan kakak korban sempat mengetahui saat berpamitan membeli obat, namun ketika ditunggu hingga pukul 12 malam korban tak kunjung pulang ke rumah,” jelasnya.

Saat ini, jenazah JK sudah dibawa oleh pihak keluarga yang menolak untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, di lokasi kejadian juga terpasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

"Masih kami dalami penyebab pasti, motifnya, dan kasusnya tengah ditangani Polsek Karangploso," pungkasnya. (*)

editor: trisukma