Selama Setahun, 206 Bencana Melanda Kota Batu
Dari hal itu, Pemkot Batu sudah menyiapkan anggaran Rp 1,3 miliar untuk melalukan rehabilitasi dan rekondisi pasca bencana dengan jumlah 44 titik. Anggaran tersebut rencananya digunakan untuk pembenahan 31 titik fasum, 2 kandang, 11 titik rumah warga.
Kota Batu, SJP - BPBD Kota Batu mencatat pada 2023 lalu bencana yang melanda Kota Batu tercatat sebanyak 206 peristiwa. Hal itu merupakan jumlah terbanyak dalam kurun waktu 3 tahun sejak 2020 lalu.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan pada Kamis (4/1/2024), hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan bencana dengan rincian pada 2020 terdapat 114 peristiwa, 2021 terdapat 152 kejadian, dan 2022 terdapat 203 peristiwa.
"Dari tiga kecamatan, yang paling banyak berada di Kecamatan Bumiaji. Total ada 103 kejadian bencana pada 2023 di Kecamatan Bumiaji. Kemudian Kecamatan Batu sebanyak 82 kejadian, dan Kecamatan Junrejo 21 kejadian. Kejadian paling mendominasi yaitu tanah longsor karena letak topografi di kawasan perbukitan dan pegunungan," tegasnya.
Secara rinci tanah longsor ada 73 peristiwa, angin kencang 47 peristiwa, kebakaran hutan 34 peristiwa, 9 banjir, 6 pohon tumbang, 8 atap dinding roboh, 5 tanah ambles, 20 kebakaran bangunan, dan 1 pendaki meninggal dunia.
Sehingga peristiwa itu menyebabkan beberapa kerusakan lahan dan bangunan antara lain terdapat 4 rumah rusak ringan, 19 rumah rusak sedang dan 18 rumah rusak berat. Lalu terdapat 3 tempat usaha rusak sedang, dan 25 tempat usaha rusak berat.
Tak hanya itu saja, 7 fasilitas umum (fasum) tercatat mengalami rusak ringan, 22 fasum rusak sedang, dan 26 fasum rusak berat. Selain itu juga menyebabkan 2 lahan pertanian milik warga rusak ringan, 14 lahan pertanian rusak sedang dan 2 lahan pertanian rusak berat.
"Dari hal itu, Pemkot Batu sudah menyiapkan anggaran Rp 1,3 miliar untuk melalukan rehabilitasi dan rekondisi pasca bencana dengan jumlah 44 titik. Anggaran tersebut rencananya digunakan untuk pembenahan 31 titik fasum, 2 kandang, 11 titik rumah warga. Kecamatan Bumiaji dengan 22 titik, Kecamatan Batu dengan 16 titik, dan Kecamatan Junrejo dengan 16 titik," imbuhnya.
Tidak hanya kerugian materil, korban jiwa yang tercatat juga tercatat sebanyak 3 korban meninggal dunia, 6 KK tercatat mengungsi, dan 11 korban tercatat luka-luka.
"Maka dari itu, stakeholder terkait harus segera menuntaskan dan menyelesaikan titik-titik terdampak bencana. Tak lupa saya berterima kasih kepada OPD yang telah bergerak cepat dalam melaksanakan penanganan bencana. Serta masyarakat yang telah membangun kepedulian untuk membantu mereka yang tertimpa musibah. Kami berharap pada 2024 nanti Kota Batu bisa dijauhkan dari bencana alam," tandasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
