Selama Nataru Pembelian Tiket Penyebrangan Jawa - Bali Tak Bisa Dilakukan Dekat Pelabuhan
PT ASDP Indonesia Ferry batasi pembelian tiket dengan radius sekitar 2,56 kilometer (km) dari Pelabuhan Ketapang dan sekitar 2 km dari Pelabuhan Gilimanuk
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Pembelian tiket penyebrangan Ketapang - Gilimanuk secara online melalui aplikasi Ferizy kini tidak bisa dilakukan di dekat pelabuhan.
Aturan tersebut merujuk pada Surat Keputusan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nomor Nomor : HK.201/29/3/DJPD/2023.
Calon penumpang yang hendak membeli tiket via aplikasi dan laman Ferizy harus memesan dari jarak tertentu.
PT ASDP Indonesia Ferry sebagai pengelola pelabuhan kini membatasi pembelian tiket dengan radius yang cukup jauh.
Radiusnya sekitar 2,56 kilometer (km) dari Pelabuhan Ketapang dan sekitar 2 km dari Pelabuhan Gilimanuk.
GM ASDP Cabang Ketapang Syamsudin katakan penerapan zonasi penjualan tiket melalui Ferizy telah berlaku sejak, Selasa (12/12/2023) kemarin.
Pihak ASDP juga telah siapkan posko sosialisasi di pinggir jalan menuju pelabuhan.
Proses pembatasan jarak pembelian tiket ini akan berlaku hingga usainya musim libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Pembatasan jarak pembelian tiket online itu untuk meminimalisir risiko penumpukan kendaraan di area sekitar pelabuhan. Dengan membatasi jarak pembelian tiket, ASDP berharap, tak ada calon penumpang yang memarkir kendaraannya di dekat pelabuhan untuk membeli tiket," kata Syamsudin.
Aturan baru ini membuat para penjual tiket online mulai membuka gerai di lokasi yang jaraknya lebih dari 2 km dari pelabuhan.
Pantauan di jalur menuju Pelabuhan Ketapang dari pusat kota Banyuwangi menunjukkan, gerai-gerai penjualan tiket online penyebrangan mulai dibuka di sana.
"Ini baru tiga hari buka. Masih relatif sepi. Mungkin nanti menjelang libur panjang, mulai ramai," kata seorang penjual tiket online.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, pemberlakuan pemesanan tiket secara online via Ferizy pertama kali berlaku pada Mei 2020.
Saat ini, jumlah penggunanya mencapai lebih dari 1,8 juta pengguna.
"ASDP fokus dan konsisten dalam melakukan transformasi salah satunya penerapan digitalisasi tiket online, baik yang berbasis aplikasi maupun website," kata dia.
Hingga November 2023, reservasi online ticketing telah diterapkan pada 20 pelabuhan diantaranya aplikasi Ferizy pada 4 Cabang Utama Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk.
Sedangkan 16 pelabuhan lainnya dapat direservasi melalui website trip.ferizy.com yaitu Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo, dan Pagimana. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?