Satu Orang Diduga Meninggal Karena DB, Warga Mojoagung Jombang Minta Fogging
Warga Desa Betek, Kecamatan Mojoagung resah dengan kabar meninggalnya satu orang warga sekitar karena diduga terkena penyakit Demam Berdarah (DB). Warga minta agar segera dilakukan Fogging atau pengasapan.
Kabupaten Jombang, SJP - Warga Desa Betek, Kecamatan Mojoagung resah dengan kabar meninggalnya satu orang warga sekitar, karena diduga terkena penyakit Demam Berdarah (DB). Warga minta agar segera dilakukan fogging atau pengasapan.
Kabar tersebut sampai di telinga Winarto (55) Tahun, Ketua RT Dusun Betek Selatan, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Info yang Ia dapat satu orang warga meninggal diduga karena DB merupakan tetangga dusun.
"Sebelumnya ada 3 warga setempat kena DB, namun sudah dinyatakan sembuh. Ada warga yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang," kata Cak Win akrab disapa kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).
Memang Cak Win belum bisa memastikan warga yang kini telah dirawat di RSUD Jombang sakit karena DB.
"Kurang tahu DB atau bukan, anak sekitar umur 3 atau 4 tahun, masih satu orang," ujarnya.
Kabar tersebut membuat warga merasa resah, bahkan secara inisiatif dan sukarela warga mengumpulkan anggaran untuk melakukan fogging di lingkungan.
"Tadi sudah ngumpulin dana di lingkungan untuk melakukan penyemprotan," ungkap Cak Win.
Pihaknya sebenarnya ingin cepat ada penanganan, namun memilih nunggu penanganan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
"Takutnya disalahkan, karena campuran bahannya untuk fogging, takutnya menimbulkan sesak. Takutnya itu, kita disalahkan nanti," tandasnya.
Sebelumnya, beberapa warga di Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang dinyatakan positif demam berdarah. Penyakit yang diakibatkan inveksi virus dengue dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Beberapa warga sempat dirawat intensif di Puskesmas Megaluh, Kabupaten Jombang, dan dinyatakan sembuh. Beberapa hari setelah itu warga Desa Balongsari, Megaluh, Jombang berinisitif melakukan fogging yyamuk atau pengasapan sarang nyamuk.
"Iya, Minggu kemarin sempat ada penyemprotan usai beberapa warga kena DB," kata Mudayatun warga Desa Balongsari.
Warga melalui RT mengumpulkan uang iuran per rumah Rp 25 ribu untuk kegiatan penyemprotan. Dan alhamdulillah sudah terlaksana kegiatan penyemprotannya.
"Alhamdulillah sudah dilakukan fogging," tandasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
