Satreskrim Polresta Malang Kota Tunggu Hasil Visum Korban Penganiayaan Satu Keluarga

Kota Malang, SJP - Kasus bocah DN (7) yang mengalami penyiksaan keluarganya sendiri, masih dikembangkan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota.

Hingga kini, kepolisian masih menunggu visum hasil pemeriksaan korban tersebut dari pihak rumah sakit. 

Hasil visum itu, nantinya akan digunakan untuk kepentingan penyidikan terhadap lima tersangka yang kini sudah ditahan. 

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan, saat ini pengawasan dan hak asuh DN sudah diserahkan ke Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang. 

"Kemarin korban sudah mulai membaik. Dari Dinsos menitipkan DN di salah satu panti asuhan. Untuk perkembangan penganganan nanti dengan Dinsos Koordinasi kapan korban bisa dimintai ketetangan sama minta hasil visum keluar," ujarnya, Selasa (24/10/2023). 

Danang menjelaskan, saat ini tim PPA Polresta Malang Kota juga belum bisa meminta atau menggali keterangan dari saksi korban sendiri karena masalah trauma yang dialami. 

Sehingga, koordinasi yang dilakukan Polresta Malang Kota juga berkaitan dengan pendampingan kesembuhan mental atau trauma yang dialami DN. 

"Mungkin setelah diperiksa saksi korban nanti akan disampaikan lebih lanjut perkembangannya. Setelah itu selesai segera kami limpahkan berkasnya ke kejaksaan," terangnya. 

Sebelumnya, Senin (23/10/2023) kemarin, bocah DN dipulangkan dari RS Dr. Syaiful Anwar (RSSA) setelah 14 hari menjalani perawatan. Kondisi korban itu pun juga dilaporkan membaik sampai ada peningkatan berat badan menjadi 14 Kg. 

"Yang bersangkutan secara psikis dan fisik sudah membaik. Namun masih terus dipantau kesehatannya dengan menggandeng puskesmas terdekat untuk kontrol DN selama di LKSA atau panti asuhan," sebut Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito. (*)

Editor : Queen Ve