Satpol PP Buka Pos Damkar Sektor Malang Utara

Kabupaten Malang, SJP - Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di wilayah Malang Utara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang membuka Pos Damkar Sektor Malang Utara.

Pos Damkar tersebut ditempatkan di area Singhasari Residence atau di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berbeda di Desa Klampok, Kecamatan Singosari.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK), Satpol PP Kabupaten Malang Sigit Yuniarto mengatakan, mempermudah penanganan terjadinya kebakaran di wilayah Malang Utara, yakni Lawang, Singosari, Karangploso dan Pakis, PPK Satpol-PP telah membuat pos Damkar Malang Utara.

"Di sana (Pos Damkar Malang Utara) itu, kita standbykan satu unit Mobil Damkar. Ini dilakukan agar jika terjadi kebakaran di wilayah Malang Utara, petugas Damkar lebih cepat datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akan mulai fungsi pada Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1263, pada 28 November 2023," ucapnya, Selasa (14/11/2023).

Menurut Sigit, satu unit kendaraan pemadam kebakaran akan ditempatkan di Pos Damkar serta enam orang personil dengan sistem piket supaya bisa menangani kebakaran di wilayah Malang Utara dengan cepat.

"Kami juga berencana mendirikan Pos Damkar di Eks Kawedanan, di Kabupaten Malang ini idealnya ada 7 pos, dan masing-masih pos nantinya terdapat 2 unit kendaraan Damkar. Sehingga jika sudah berdiri pos tersebut, maka harus ada 14 unit Mobil Damkar," jelasnya.

Sigit menjelaskan, saat ini PPK Satpol PP Kabupaten Malang kini memiliki 9 unit Mobil Damkar yaitu 4 unit sebagai pemukul, dan sisanya sebagai mobil supply air, dengan dukungan personil sebanyak 68 orang.

Namun, jika mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), personil Damkar Kabupaten Malang seharusnya ada sebanyak 180 orang, mengingat wilayah Kabupaten Malang cukup luas dengan 33 kecamatan. 

"Jika dilihat dari luas wilayah, personil kami seharusnya itu 180 orang, dan saat ini masih ada 68 orang, dan armada Mobil Damkar sebagian usianya tua, tapi kita memaksimalkan untuk penanganan pemadaman," terangnya.

Untuk itu, lanjut Sigit, pihaknya juga giat melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada anak sekolah dari tingkat Taman Kanak-Kanan (TK) maupun tingkat Sekolah Dasar (SD) tentang bahaya kebakaran.

"Kami juga melakukan edukasi pada anak, tujuannya agar bisa mencegah terjadinya kebakaran dan untuk mengetahui fungsi dari Damkar. Jangan sungkan-sungkan hubungi kami (Damkar), kami juga siap membantu masyarakat, selain kebakaran kami juga siap membantu dari serangan hewan berbisa, seperti rumahnya dimasuki ular maupun tawon," tegasnya. (*)

Editor: Trisukma