Sandiaga Uno Optimistis Kinerja 2023 Sektor Pariwisata Tembus 11 Juta Kunjungan Tercapai

Surabaya, SJP - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut capaian kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sepanjang tahun 2023, telah lampaui target optimal.

Pencapaian target itu, kata Uno panggilan akrab Menparekraf RI, didapat dari kunjungan wisatawan mancanegara yang sampai Oktober 2023 jumlahnya mencapai hampir 9,5 juta. Angka tersebut jauh di atas target sebesar 8,5 juta.

"Mudah-mudahan kita bisa mencapai target di atas 11 juta kunjungan wisatawan di akhir tahun 2023," ungkapnya, Rabu (27/12/2023) kunjungan di The Heritage Restaurant  Novotel Samator, Surabaya.

Uno tambahkan capaian kinerja positif di tahun 2023 penuh tantangan karena baru bangkit jalani pemulihan di pertengahan tahun pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir dan masuk ke fase endemi.

"Oleh karena itu kami sangat bersyukur bahwa seluruh sektor bisa melakukan penyesuaian sehingga target-target bukan hanya tercapai tapi terlampaui dengan semangat 3G yakni gercep, geber, dan gaspol untuk dukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya peluang usaha dan tercipta lapangan kerja kompetitif di bidang pariwisata," cetusnya.

Lebih jauh Menparekraf juga sampaikan nilai devisa pariwisata hingga September 2023 tumbuh positif tercatat 10,46 miliar dolar AS dengan kontribusi PDB pariwisata diperkirakan mencapai angka 3,8 persen, nilai tambah ekraf sebesar Rp1.050 triliun, nilai ekspor ekraf sebesar 17,38 miliar dolar AS, dan jumlah pergerakan wisatawan nusantara sebesar 688,78 juta perjalanan hingga Oktober 2023.

"Jumlah pergerakan wisnus ini telah melampui pergerakan di tahun 2019 atau sebelum pandemi terjadi pemulihan bertahap tunjukkan bahwa pariwisata Indonesia telah pulih dengan sangat kuat," ulasnya.

Tak hnya itu, Menparekraf juga optimis terhadap pencapaian tersebut hingga berdampak pada masyarakat parekraf peroleh lapangan kerja kembali. Tercatat jumlah tenaga kerja pariwisata hampir 22 juta dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 24,3 juta.

"Adanya irisan lapangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maka jumlahnya sudah 38 juta rakyat Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," papar Uno.

Pengaruh Program KEN 2023

Disebutkan untuk indikator pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, Kemenparekraf juga jalankan program Karisma Event Nusantara (KEN) yang sepanjang tahun 2023 dari seluruh event telah berlangsung mampu mendorong pergerakan 7,4 juta wisatawan dengan perputaran uang mencapai Rp12,4 triliun dan lebih dari 11.400 UMKM yang tersentuh serta kurang lebih 143.200 pelaku seni/event terlibat.

"Peningkatan produksi barang dan jasa di Indonesia mencapai Rp212,9 miliar dan harapannya ini akan semakin kita perluas di tahun 2024," ungkapnya.

Selanjutnya, Kemenparekraf juga terangkan aksi KEN juga sejalan dengan menggulirkan program Aksi Selaras Sinergi (Aksilarasi) jadi bagian program pendampingan dan peningkatan kebermanfaatan di 12 produk unggulan di 5 destinasi pariwisata super prioritas.

Untuk itu, indikator peningkatan daya saing, Kemenparekraf optimis jalankan program dengan konsep-konsep yang langsung sentuh pilar-pilar penguatan ekonomi yang berdaya saing secara mandiri dan tepat sasaran.

"Satu diantaranya adalah melalui penerbitan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN), peningkatan SDM pariwisata melalui upskilling, reskilling dan new skilling yang telah diikuti lebih dari 13 ribu untuk pelaku pariwisata dan lebih dari 13 ribu pelaku ekonomi kreatif," bebernya.

Menurut Uno, konsep tersebut akan makin berkembang lantaran adanya dukungan pada penguatan rantai pasok industri yang juga sejalan sebagai hilirisasi yang saling terhubung mendapat pasar kompetitif.

"Itu semua, pentingnya sinergi dan kolaborasi terdapat komitmen antara industri parekraf dan UMKM saling menguatkan. UMKM tersebut yakni 29 UMKM di Bandung, 34 UMKM di Bali, dan 39 UMKM di Balikpapan," pungkasnya.(*)