Salut, Ratusan Siswa dan Guru MI Muhammadiyah di Probolinggo Galang Dana dan Salat Gaib untuk Palestina
Selain salat dan menggalang dana, mereka juga membawa poster hasil print seukuran folio, ada juga yang membuat poster secara mandiri dengan cara menggambar.
Kota Probolinggo, SJP - Banyaknya korban jiwa atas kekejaman Israel terhadap Palestina di Gaza, mengundang empati dari berbagai pihak.
Tak terkecuali sejumlah pelajar atau siswa di MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo yang ikut merasakan kesedihan.
Hal itu mereka tunjukkan dengan menggalang donasi kemanusiaan bagi masyarakat Palestina, Jumat (3/11/2023), kemarin.
Sejak pagi, ratusan siswa dan guru sudah berkumpul di lapangan sekolah dengan antusias.
Bahkan, atribut serta poster-poster dukungan terhadap Palestina pun menambah kemeriahan dan semangat siswa.
Mereka membawa poster hasil print seukuran folio, ada juga yang membuat poster secara mandiri dengan cara menggambar.
Beberapa siswa membuat banner, bahkan membawa bendera Palestina dengan ukuran yang cukup besar.
Aksi sosial yang mereka lakukan, tidak luput dari kondisi yang dialami ribuan warga sipil di Palestina.
“Banyak gedung-gedung, rumah sakit, pemukiman masyarakat Palestina, yang tidak luput dari serangan bom Israel, hingga banyak korban jiwa anak-anak dan orang dewasa yang berjatuhan,” jelas Kepala MI Muhammadiyah 1, Hanafi pada suarajatimpost.com.
Pihaknya berpesan kepada seluruh siswa untuk belajar yang rajin sehingga dapat menguasai teknologi, sehingga kelak bisa membuat teknologi canggih untuk membantu Palestina melawan Israel.
Dia menyerukan kepada siswa bahwa sekolah menggalang donasi untuk warga Palestina yang sedang menjadi korban peperangan.
“Hari ini anak-anak bisa menyerahkan donasi untuk warga Palestina kepada guru ataupun bisa langsung menuju ke aula dan akan saya sediakan tempat donasi,” tambahnya.
Tak hanya menggalang dana bagi masyarakat Palestina, siswa dan guru MI Muhammadiyah 1 juga menggelar salat gaib.
“Salat gaib bagi korban jiwa pejuang kemerdekaan dan warga sipil Palestina yang wafat diikuti oleh seluruh siswa MI Muhammadiyah 1 mengakhiri acara kemanusiaan pada Jumat tersebut,” pungkasnya.
Pihaknya berharap agar warga Palestina yang korban kekejaman Israel, mendapat surganya Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
