Sahroni Sesalkan Kasus Perundungan di Surabaya, Tegaskan Pentingnya Pengendalian Diri

KEDIRI, SJP - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menyayangkan tercorengnya reputasi masyarakat Surabaya, Jawa Timur, akibat kasus perundungan yang dilakukan oleh Ivan Sugianto. Ivan, yang menjadi pelaku persekusi terhadap seorang pelajar SMAK Gloria 2 Surabaya, kini tengah viral di media sosial.

Menanggapi hal ini, Sahroni mengungkapkan bahwa ia langsung turun tangan dengan mengunjungi Ivan, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Surabaya, pada Sabtu malam, (16/11/24). 

“Tadi malam saya datang langsung untuk melihat dan memahami apa yang terjadi. Namun, apa pun yang dilakukan, tindakan ini sangat merusak citra masyarakat Kota Surabaya,” ujar Sahroni usai menghadiri acara talkshow di Kota Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (17/11/24).

Sahroni berharap peristiwa ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya pengendalian diri, terutama bagi mereka yang memiliki posisi atau kekuasaan lebih. 

“Jangan sampai ada yang merasa berhak bertindak semena-mena hanya karena kekuasaan yang dimiliki. Kasus ini harus menjadi pembelajaran agar perundungan seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya.

Sahroni juga membagikan kunjungannya ke Polrestabes Surabaya melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia mengapresiasi respon cepat pihak kepolisian dalam menangani kasus perundungan yang menuai kecaman publik. 

“Mudah-mudahan kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak ada yang merasa hebat dan bertindak semena-mena terhadap orang lain,” pungkas Sahroni. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa