Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Pemkab Siapkan 500 Lapak untuk Relokasi Pedagang

Relokasi dilakukan sebab pasar Banyuwangi bakal jadi objek cagar budaya yang akan direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

22 Dec 2023 - 07:30
Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Pemkab Siapkan 500 Lapak untuk Relokasi Pedagang
Pembangunan pasar untuk ratusan pedagang pasar Banyuwangi, Jumat (22/12/2023)(SJP)

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi masih susun rancangan relokasi pedagang pasar Banyuwangi.

Relokasi tersebut dilakukan sebab pasar Banyuwangi bakal menjadi objek cagar budaya yang akan direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono katakan relokasi pedagang pasar masih belum diketahui kapan pelaksanaaanya. 

Pemkab Banyuwangi saat ini masih harus berkoordinasi dengen Kementerian PUPR. Dalam proses ini, pemkab sembari menyiapkan lapak-lapak di Gedung Wanita Paramitha Kencana yang nantinya bakal menjadi tempat bagi para pedagang selama pasar induk direvitalisasi.

"Penataan masih kita lakukan. Setelah itu selesai kami masih harus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR," kata Mujiono.

Pemkab sudah berkoordinasi dengan Paguyuban Pedagang Pasar Banyuwangi. Harapan para pedagang relokasi dapat dilakukan saat mendekati proses revitalisasi.

"Misal satu bulan sebelum revitalisasi para pedagang baru direlokasi. Harapan paguyuban sih setelah hari raya. Cuma kan keputusan tetap berada di Pemerintah Pusat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskop-UMP) Banyuwangi Nanin Oktaviantie mengatakan, jumlah lapak yang disediakan untuk relokasi mencapai 500 unit.

Saat ini lapak-lapak tersebut masih ditata oleh DPU CKPP Banyuwangi. 

Sebenarnya, lanjut Nanin, pedagang yang aktif di pasar Banyuwangi tidak sampai 500-an orang.

Jumlahnya hanya sekitar 480-an pedagang.

Namun jumlah lapak yang diminta tersebut sebagai antisipasi manakala jumlah pedagang tiba-tiba bertambah.

"Kalau mengacu pada data jumlahnya 871 pedagang. Hanya saja yang aktif berdagang cuma separuhnya saja," jelasnya.

Pihaknya imbau para pedagang untuk turut mensuskeskan program pemerintah dalam merevitalisasi Pasar Banyuwangi.

"Meskipun ini dari pemerintah pusat namun pastinya melewati pimpinan yang ada di Banyuwangi. Karena tujuannya juga untuk kemajuan Bumi Blambangan saya harap tidak ada konflik," harapnya.

Plt Kepala Bidang Cipta Karya, Bayu Hadiyanto sebut saat ini dinas masih proses pembangunan pasar yang bakal jadi tempat relokasi.

Targetnya pasar tersebut harus rampung sebelum Desember ini.

Secara teknis bangunan pasar ini didirikan di lahan seluas 1656,45 M². Dibangun semi permanen menggunakan baja ringan. 

Setelah pembangunan selesai selanjutnya, tanggung jawab pengelolaan tempat diserahkan ke Diskop UMP. "Targetnya bulan Desember pembangunan harus sudah rampung," tegasnya.(*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow