Jelang Pilkada Bondowoso, PPS di Area Blank Spot Harus Bergeser
Diskominfo mencatat ada 31 wilayah di Bondowoso yang belum terkoneksi internet. Wilayah ini sebaiknya tidak ditempati TPS dan PPS bisa bergeser ke wilayah yang terkoneksi internet.
BONDOWOSO, SJP - Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Bondowoso, diharapkan diletakkan pada lokasi yang terkoneksi dengan internet.
Pasalnya, saat ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso melaporkan terdapat 31 titik blank spot area yang tersebar di beberapa wilayah di Bumi Ki Ronggo.
Oleh sebab itu, panitia pemungutan suara (PPS) harus berkoordinasi dengan Kominfo, agar proses pencoblosan dan penghitungan suara bisa berjalan lancar, tanpa terkendala masalah koneksi internet.
Kepala Diskominfo Bondowoso, Ghozal Rawan menerangkan, pihaknya telah mengidentifikasi dari awal, lokasi mana saja yang tidak terkoneksi internet.
"Jika di area blank spot terdapat TPS, maka dapat diantisipasi dengan pergeseran petugas sejak awal," ujarnya saat dikonfirmasi suarajatimpost, Selasa (5/11/2024) usai simulasi desk Pilkada di Command Centre.
Pergeseran itu, kata Ghozal, harus dilakukan sedini mungkin dan dilakukan oleh PPS. Namun, jika tidak memungkinkan maka PPS harus bergeser ke tempat yang ada koneksi internet untuk menyampaikan hasil pelaksanaan.
"Bisa geser. Kan sekarang juga ada semacam alat penguat sinyal internet," ungkapnya.
Menurutnya, pemetaan dilakukan di 31 titik se-Kabupaten Bondowoso yang dilaporkan jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkada. Akan tetapi 31 titik tersebut belum tentu ditempati TPS pada saat pelaksanaan Pilkada 27 November mendatang.
"Karena kita laporkan beberapa titik-titik blank spot pada saat itu. Biasanya, panitia pemilu di tingkat desa menentukan dan memperkirakan letak masing-masing TPS," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?