Realisasi Retribusi Parkir di Bondowoso Tahun 2024 Meningkat Dibandingkan Tahun 2023

BONDOWOSO, SJP - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bondowoso dari sektor retribusi parkir kendaraan bermotor tahun 2024, sebesar Rp 4,5 miliar. 

Hingga akhir Desember 2024 lalu, realisasi PAD dari sektor ini telah mencapai Rp 4,4 miliar. Realisasi tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2023, yang hanya menargetkan Rp 4,078 miliar dengan realisasi hanya sebesar Rp 3,867 miliar.

Seperti diketahui, retribusi parkir kendaraan bermotor Ini dibagi menjadi 2 bagian. Yakni, retribusi parkir berlangganan dan retribusi parkir tepi jalan. 

Berdasar data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bondowoso, untuk retribusi parkir tepi jalan sudah terealisasi hingga 152 persen, yakni sebesar Rp 197 juta dari target pencapaian Rp 129 juta.

Sedangkan, untuk parkir berlangganan terealisasi hingga 96,20 persen, yakni sebesar Rp 4,2 miliar dari target pencapaian Rp 4,37 miliar. 

Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan Angkutan, Deky Handy Prasetyo, parkir berlangganan tidak pernah bisa terealisasi 100 persen. Dirinya menyebut, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor masih rendah. 

"Parkir berlangganan itu include saat membayar pajak kendaraan bermotor. Jika masyarakat tidak membayar pajak kendaraannya di Samsat, sudah pasti retribusi parkir berlangganannya juga tidak bayar," jelasnya, Selasa (7/1/2025), di ruangannya.

Untuk retribusi parkir berlangganan, imbuh pria yang akrab di sapa Deky ini, didapat dari kendaraan yang membayar pajak di Samsat. Rinciannya, kendaraan bermotor roda 2 Rp 30 ribu per tahun, roda 4 Rp 55 ribu per tahun dan roda lebih dari 4 dikenakan retribusi parkir berlangganan sebesar Rp 85 ribu per tahun. 

"Di tahun 2025 ini, kita ada tambahan target sebesar Rp 207 juta. Itu artinya, target PAD dari sektor parkir ini menjadi sekira Rp 4,7 miliar," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian