Menag Nasaruddin Umar Ajak Jajarannya Bangun Citra Positif

Nasaruddin Umar mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) untuk memanfaatkan rapat kerja nasional (Rakernas) sebagai titik awal dalam memulai perubahan positif.

16 Nov 2024 - 11:04
Menag Nasaruddin Umar Ajak Jajarannya Bangun Citra Positif
Nasaruddin Umar. (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)

Suarajatimpost.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) untuk memanfaatkan rapat kerja nasional (Rakernas) sebagai titik awal dalam memulai perubahan positif. Ia mengibaratkan Kemenag seperti selembar kertas putih yang bersih, yang mudah terlihat jika tercoreng oleh noda. 

“Mulai hari ini, mari kita memulai titik awal yang baru. Hari ini kita seperti kertas putih tanpa noda. Jangan ada yang mencoreng nama baik Kemenag,” kata Nasaruddin saat membuka Rakernas di Bogor, Jumat (15/11/2024), seperti dilansir Antara.

Menag menekankan pentingnya peran Kemenag dalam kehidupan beragama masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, menjaga citra institusi tanpa cela sangat penting, karena dampaknya akan selalu dikenang oleh masyarakat. 

Ia juga meminta jajaran Kemenag untuk fokus dalam menyelesaikan masalah yang ada. Menurutnya, setiap unit kerja sudah memahami tantangan yang dihadapi, sehingga yang diperlukan sekarang adalah arah yang jelas menuju solusi. 

“Saya percaya, bapak/ibu sudah tahu bagaimana menyelesaikan persoalan di satuan kerja masing-masing. Jadi, segera selesaikan,” tegas Menag.

Selain itu, Nasaruddin Umar mengingatkan agar jajaran Kemenag tidak ragu untuk berkonsultasi langsung dengannya. Ia menegaskan bahwa sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, dirinya berkomitmen penuh untuk melayani umat dan Kemenag. 

“HP kami menyala 24 jam. Saya dan wamen, insyaallah telah mewakafkan diri untuk Kemenag. Ini adalah bagian dari jihad kita bersama,” ujar Nasaruddin dengan tegas.

Menag juga memberikan arahan terkait efisiensi penggunaan anggaran. Ia mengingatkan untuk membatasi anggaran perjalanan dinas, terutama yang terkait dengan perjalanan ke luar negeri.

“Tidak perlu terbang hanya untuk menghadiri acara tanpa hasil. Seminar bisa dilakukan melalui Zoom. Perjalanan dinas tidak perlu melibatkan rombongan besar. Ini bukan zamannya lagi. Anggaran Kemenag lebih baik dimanfaatkan untuk membantu kaum fakir dan duafa,” tutupnya. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow