Rapat Paripurna DPRD, Pj Bupati Bondowoso: PU Fraksi Menjadi Masukan Konstruktif
DPRD mulai menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD tahun 2023.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso menggelar rapat paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD tahun 2023, di Graha Paripurna Gedung DPRD, pada Senin (27/5/2024).
Rapat paripurna ini dihadiri oleh Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Ahmad Dhafir. Tampak hadir juga Anggota DPRD, jajaran Forkopimda, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Usai penyampaian PU Fraksi, Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara eksekutif dan legislatif selama pelaksanaan APBD tahun 2023.
"Kami menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah guna memastikan bahwa setiap alokasi dana dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ucapnya.
Di hadapan anggota DPRD, Bambang menjelaskan, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD merupakan wujud komitmen bersama dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
"Kami berharap, PU dari semua Fraksi DPRD dapat memberikan masukan konstruktif yang akan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah di masa mendatang," harapnya.
Dalam paripurna tersebut, setiap Fraksi memberikan pandangannya. Ada beberapa Fraksi yang hanya menyerahkan tanpa membaca, ada pula Fraksi yang membacakan pandangannya.
Dinamisnya hubungan antara eksekutif dan legislatif di Bondowoso ini mencerminkan komitmen DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan dan legislasinya.
Sekadar diketahui, beberapa fraksi memberikan apresiasi atas capaian kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan APBD 2023, namun juga menggarisbawahi beberapa catatan dan rekomendasi untuk perbaikan di tahun mendatang.
Salah satu poin penting yang disoroti oleh fraksi-fraksi adalah realisasi belanja modal yang masih perlu ditingkatkan agar lebih efektif dalam mendukung pembangunan daerah.
Selain itu, optimalisasi pendapatan daerah juga menjadi perhatian khusus untuk memastikan keberlanjutan program-program pembangunan yang telah direncanakan. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
