Rahasia Olahraga Nyaman dan Anti Lelah Saat Ramadan
Perhatikan nutrisi yang tepat, baik untuk meningkatkan massa otot, menurunkan berat badan, atau mempertahankan bentuk fisik yang ada
Pasti ada rasa sedikit enggan saat mulai olahraga saat puasa.
Olahraga di pagi hari tentu sulit dilakukan, sementara tubuh sudah terasa lemas di sore hari.
Namun, Anda harus ‘memaksa diri’ untuk berolahraga karena sebenarnya manfaat olahraga saat puasa sangat banyak antara lain:
- Meningkatkan oksidasi lemak dimana puasa dapat meningkatkan penurunan lemak tubuh dan penurunan berat badan.
- Meningkatkan kekuatan mental dimana orang yang berolahraga dalam keadaan puasa biasanya membutuhkan lebih banyak motivasi untuk memulai dibandingkan mereka yang menikmati makanan tinggi kaloiri sebelum atau sesudah latihan saat berlatih, sehingga mereka mengembangkan stamina mental.
- Kenyamanan lebih karena sulit untuk tetap konsisten dengan upaya olahraga Anda jika jadwal Anda padat, dan berolahraga dalam keadaan puasa dapat membuat rutinitas olahraga Anda lebih mudah.
- Artinya, Anda dapat langsung berolahraga tanpa perlu makan atau menyiapkan minuman kocok terlebih dahulu sebelum atau sesudah sesi Anda.
- Meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dimana puasa saat berolahraga meningkatkan produksi hormon pertumbuhan, yang dapat membantu tubuh membangun otot dan membakar lemak.
- Menginduksi autophagy atau proses pembersihan alami tubuh Anda yang memecah sel-sel tua atau rusak dan memungkinkan tubuh menggunakannya kembali.
Jenis Olahraga Saat Puasa
Tentunya ada beberapa jenis olahraga yang dapat Anda pilih sesuai tujuan.
1. Membangun Massa Otot
Misalnya, jika Anda ingin membangun massa otot, yang berarti latihan Anda adalah latihan ketahanan, Anda harus menjadwalkan rutinitas latihan Anda sangat dekat dengan waktu berbuka puasa.
Dengan demikian, Anda mendapatkan nutrisi yang cukup selama pemulihan pasca-latihan.
2. HIIT
Jika Anda olahraga dengan high intensity interval training atau olahraga intensitas tinggi, Anda dapat mencoba berolahraga satu jam setelah berbuka puasa.
Saat Anda berolahraga dalam keadaan puasa, tubuh memanfaatkan glikogen yaitu sejenis glukosa yang disimpan terutama di otot dan hati.
Makan setelah Anda berolahraga membantu mengisi kembali simpanan ini.
Perhatikan nutrisi yang tepat, baik untuk meningkatkan massa otot, menurunkan berat badan, atau mempertahankan bentuk fisik yang ada.
Tubuh memerlukan bahan bakar yang cukup untuk berolahraga jadi pilih makanan padat nutrisi dan hindari konsumsi terlalu banyak kalori kosong seperti camilan sarat gula atau garam.
Jangan abaikan ‘panggilan tubuh’ dimana Anda tidak akan bisa langsung melakukan olahraga intens begitu Anda memulainya.
Tentunya, cukupi tubuh dengan air dan pastikan untuk minum cukup air selama waktu makan dan pastikan Anda minum delapan hingga dua belas gelas per hari.
Pastikan olahraga saat puasa tidak membuat Anda justru lebih lemah dari sebelumnya.
Ingat, jangan terlalu keras pada diri sendiri meski tetap harus memprioritaskan kesehatan, terlebih jika memang Anda sudah biasa olahraga. (**)
Sumber: fusioncardiotoronto
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?