Ganggu Masyarakat, Satpol PP Kota Probolinggo Amankan Anak Muda Main Mercon Saat Sahur

Ariston, petugas Satpol PP Kota Probolinggo, menjelaskan bahwa petugas yang turun ke lokasi menemukan para anak sedang menggunakan mercon meriam kaleng berbahan spiritus untuk membangunkan sahur

15 Mar 2024 - 09:15
Ganggu Masyarakat, Satpol PP Kota Probolinggo Amankan Anak Muda Main Mercon Saat Sahur
Satpol PP Kota Probolinggo saat mendatangi anak muda yang bermain mercon pada saat sahur

Kota Probolinggo, SJP - Bisingnya suara mercon atau petasan membuat warga yang tengah sahur dibikin resah, hal itulah yang membuat petugas Satpol PP Kota Probolinggo turun.

Hasilnya sejumlah anak diamankan petugas karena bermain mercon meriam kaleng karena meresahkan warga yang tengah sahur. 

Mereka ditangkap di salah satu ruko di Jalan Sunan Ampel Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo pada Kamis sekitar pukul 01.30 WIB dini hari (14/03). 

Tindakan ini dilakukan setelah adanya laporan dari warga yang merasa terganggu dengan kebisingan yang ditimbulkan oleh anak-anak tersebut.

Ariston, petugas Satpol PP Kota Probolinggo, menjelaskan bahwa petugas yang turun ke lokasi menemukan para anak sedang menggunakan mercon meriam kaleng berbahan spiritus untuk membangunkan sahur.

"Kami mendatangi mereka lantaran adanya laporan keresahan warga yang masuk ke 112. Petugas yang turun ke lokasi menemukan para bocah tengah membangunkan sahur dengan membunyikan mercon meriam kaleng berbahan spirtus," ucap Ariston. 

Selain mengeluarkan suara ledakan yang cukup nyaring, penggunaan mercon meriam kaleng ini juga dapat membahayakan keselamatan mereka maupun orang lain di sekitarnya.

Dalam upaya untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak tersebut, petugas Satpol PP memberikan peringatan agar mereka tidak lagi menggunakan mercon meriam kaleng saat membangunkan sahur. 

Sebanyak 4 mercon meriam kaleng telah diamankan oleh petugas sebagai langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

"Kejadian ini menjadi pelajaran agar tak diulang lagi, sebab masyarakat menjadi terganggu dengan bunyi kerasnya mercon tersebut, " tandasnya. 

Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kegiatan membangunkan sahur sebaiknya dilakukan dengan cara yang aman dan tidak mengganggu ketentraman lingkungan sekitar. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow