Mengintip Eksotisme Sejarah dan Budaya Omah Joglo Darmo Menggolo Ngawi

Kabupaten Ngawi, SJP - Ada yang unik di tengah panas dan tenangnya suasana Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Sebuah rumah joglo kuno di Gang Anjasmoro, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Ngawi masih berdiri kokoh di tengah rumah-rumah warga yang sudah bergeser ke model arsitektur modern. Omah Joglo Darmo Menggolo namanya.

Omah joglo Darmo Menggolo berdiri pada tahun 1750 Masehi atau 1678 Saka.

Hal ini disampaikan oleh Raden Agung Kusumo Wahyu Wibowo, generasi ke sepuluh pewaris Omah Joglo Darmo Menggolo kepada Suarajatimpost, Sabtu (18/11/2023).

"Rumah ini merupakan rumah joglo tertua di Kabupaten Ngawi, lebih tua dari benteng Van Den Bosch. Didirikan di atas tanah perdikan dari Keraton Kartasura sebagai hadiah atas jasa dari KRMA Aryo Amijoyo atau Sastro Wildekso alias Dermowongso, yang merupakan leluhur saya," cerita Bowo, sapaan akrabnya.

Hingga hari ini setelah berdiri nyaris tiga abad lamanya, omah Joglo Darmo Menggolo tetap berdiri tegak, anggun dan terawat meski telah dimakan usia.

"Rumah ini tetap lestari karena tidak dibiarkan begitu saja, tetap hidup melalui kegiatan-kegiatan pemuda dan kebudayaan yang dilaksanakan di Omah Joglo," jelas pria yang juga seorang penyuluh pertanian ini.

Lebih lanjut Bowo menceritakan, ada banyak kegiatan yang digalakkan di Omah Joglo, mulai dari kegiatan seni budaya hingga keterampilan-keterampilan.

"Ini dilakukan untuk menggugah semangat para pemuda untuk melestarikan budaya dan mengasah lifeskill lainnya. Ada banyak kelas yang kami sediakan, mulai dari kelas tari, kelas musik, tempat berkumpul komunitas seni budaya, hingga kelas makeup artist. Semuanya gratis," terangnya.

Ditanyai tentang perhatian pemerintah kabupaten Ngawi terhadap keberlangsungan Omah Joglo Darmo Menggolo sebagai pusat kebudayaan yang penting di Kabupaten Ngawi, Bowo menjawab belum ada dan berharap agar Pemkab Ngawi dapat dimasukkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah.

"Sejauh ini belum ada perhatian khusus dari Pemkab Ngawi mengenai cagar budaya. Saya berharap dengan segala upaya pelestarian budaya yang kami lakukan, Pemkab Ngawi dapat melihat dan turut mengupayakan hal ini," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian